Kabar baik datang dari para perajin dan penjual parsel Lebaran di Kota Tasikmalaya. Di pekan pertama Ramadan, mereka mulai banyak menerima pesanan. Mereka melihat prospek cerah di Ramadan tahun ini, berbeda dengan 2 tahun sebelumnya dimana bisnis mereka lesu imbas pandemi.
Aktivitas karyawan toko penjual parsel Lebaran kini terlihat lebih sibuk dari biasanya. Tangan-tangan terampil pekerja terlihat cekatan menata beberapa barang yang dikemas dalam sebuah keranjang.
Salah seorang perajin parsel di Kota Tasikmalaya Ina Risnawati Sarjono (52) mengakui di pekan pertama Ramadan, pesanan parsel mulai banyak yang masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ina geliat perekonomian yang mulai membaik tampaknya menjadi salah satu pemicu adanya tren peningkatan penjualan produk musiman itu.
"Alhamdulilah order mulai ramai melalui telepon, baru saja ada yang yang pesan 486 parcel dari sebuah perusahaan pembiayaan untuk para karyawannya. Ya lumayan order yang masih di hari keempat bulan Ramadan ini hampir mencapai seribu pesanan," kata Ina, Rabu (6/4/2022).
Dia mengatakan jika dibanding tahun lalu, kondisinya sangat berbeda. "Jauh berbeda, tahun lalu lesu sekali. Sekarang lebih baik," kata Ina.
Ina mengakui toko parsel yang dikelolanya di Jalan Tentara Pelajar Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya juga banyak menerima pesanan dari beberapa anggota dewan, pejabat serta perusahaan.
"Banyak pejabat pesan ke sini, dari perusahaan pun banyak, seperti perusahaan tekstil, besi dan bangunan, agen-agen rokok dan grosir. Walaupun order nilainya kecil tapi kuantitasnya banyak," kata Ina.
Toko parsel yang dirintis sejak tahun 1998 kini sudah memiliki 18 karyawan, yang terdiri dari supir yang bertugas mengantar tiga orang, tujuh karyawan bagian produksi parcel dan 8 orang lainnya di toko.
Tujuh pegawai produksi tersebut dapat memproduksi parcel berkisar 100 sampai 150 parcel per hari. Harga terendah dibanderol olehnya mulai Rp 110 ribu, selain itu tokonya menerima jasa kemas dengan kisaran ongkos Rp 50 ribu sampai Rp 170 ribu serta layanan antar untuk wilayah Kota Tasikmalaya, Ciamis, Ciawi, Kawali, serta Kota Banjar dan sekitarnya.
(yum/tey)