Hari pertama puasa, bazar Ramadan di Alun-alun Cijulang, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran diserbu warga Pangandaran. Warga dari berbagai daerah datang ke lokasi untuk berburu takjil.
Kerumunan penuhi Bazzar sejak pukul 16.00 WIB. Walaupun situasi hujan, warga tetap datang antusias. Sebab, bazar rutin tahunan ini sempat menghilang sejak pandemi COVID-19 menghantam.
Helmi (32), warga Dusun Karangpaci, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran mengatakan, bazar ini mengobati rasa rindu setelah hampir 2 tahun tidak ada acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah lama enggak nyobain biji salak karamel di bazar Ramadan Cijulang, terakhir tahun 2019. Karena pandemi, jadi Ramadan sebelumnya tidak ada yang jualan seperti sekarang," kata Helmi kepada detikJabar, Minggu (3/4/2022).
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Lisna (17), salah seorang pedagang takjil, mengatakan, baru sampai jam 17.00 WIB dagangan sudah hampir habis. "Sudah menyiapkan 50 cup takjil biji salak dan es kelapa muda. Alhamdulillah baru hari pertama langsung ramai," tuturnya.
Pantauan detikJabar, hidangan takjil yang disajikan sangat beragam dari mulai kolak, biji salak karamel, es kuwut, es campur, es kelapa muda, salad, dan makanan manis lainnya. Makanan cepat saji seperti burger, hotdog, baso aci, cireng, cimol, dan jajanan berbahan aci lainnya juga dihadirkan.
Ketua Panita Bazar Rizky Fazri mengatakan, hari pertama ini sebetulnya percobaan. Namun, antusiasme warga dinilai luar biasa.
"Biasanya pedagang ramai di hari kedua, karena mungkin haus acara (jadi banyak yang datang). Jadi bazar ini menjadi tujuan ngabuburit sambil berburu takjil," ungkap Rizky.
(ors/mso)