.webp)
Menjelang Ramadan 1443 H, sejumlah toko kerudung di Kabupaten Sukabumi mulai ramai pembeli. Mayoritas yang datang mengaku ingin tampil beda dengan ragam hijab selama menjalankan ibadah puasa.
Via, salah seorang pegawai toko kerudung di Jalan Siliwangi, Palabuhanratu, mengaku jumlah pembeli setiap harinya terus bertambah. Rata-rata ratusan kerudung dengan berbagai motif terjual kepada pembeli. Mereka berdatangan dari sekitar Palabuhanratu dengan membawa keluarganya.
"Alhamdulillah ramai, banyak yang ngeborong juga. Satu hari bisa sampai ratusan kerudung. Ada yang pernah beli sampai 90 buah kerudung, itu dari satu orang saja," kata Via kepada detikJabar, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerudung yang paling diminati menurut Via adalah yang memiliki motif warna hingga bunga-bunga. Tidak sedikit juga yang membeli kerudung polos.
"Kebanyakan mereka ada yang referensi dulu dari Tiktok, artinya yang ada motifnya banyak dicari. Ada juga yang beli dengan harga tidak terlalu mahal borongan katanya untuk setok THR atau bagi-bagi saat lebaran," ujarnya.
Risa Febrianti, warga Kecataman Warungkiara mengaku sengaja membeli hijab untuk pelengkap sehari-hari selama Ramadan. "Cari hijab dengan model baru yang penting kan lebih kepada fungsinya menutup aurat, biar suasana baru saja. Hanya beli beberapa motif stok selama Ramadan," ungkap Risa.
Risa juga membeli beberapa helai kerudung untuk pemberian kepada keluarga dan tetangganya saat Lebaran nanti. Menurutnya hal itu lebih ringkas dibandingkan membeli di saat menjelang Lebaran.
"Kalau dari sekarang pilih kerudung, tenang, enggak harus berdesakan, harga juga relatif masih terjangkau. Kalau nanti, apalagi stok banyak harga pasti naik, kan bisa beli buat keluarga atau tetangga. Paling mau beli beberapa helai, harganya variatif juga kan," pungkas dia.
(sya/ors)
