Kapolri Terjun ke Soreang Cek Ketersediaan Minyak Goreng

Kapolri Terjun ke Soreang Cek Ketersediaan Minyak Goreng

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 24 Mar 2022 16:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Pasar Sehat Soreang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Pasar Sehat Soreang. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penjualan minyak goreng curah di Pasar Sehat Soreang, Kabupaten Bandung telah sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi). Saat ini, HET minyak goreng curah mencapai Rp15.500 per liter.

Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke Pasar Sehat Soreang, Kabupaten Bandung bersama anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

"Baru saja kita mampir ke Pasar Sehat Soreang untuk mengecek kondisi pendistribusian HET minyak goreng. Tadi saya tanya langsung ke beberapa pedagang terkait dengan minyak curah," ujar Listyo kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Listyo menuturkan, sebelumnya para pedagang belum mendapatkan minyak goreng sesuai HET. Namun kata dia, saat ini pedagang Pasar Soreang mendapatkan bantuan minyak goreng curah dengan murah.

"Memang kemarin mereka sampaikan bahwa minyak curah masih belum mendapatkan yang sesuai HET, tetapi tadi ketika saya tanyakan per hari ini di Pasar Soreang ini mendapatkan 5 ton terus dibagikan kepada kurang lebih 61 pedagang," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, pedagang Pasar Sehat Soreang saat ini telah menjual minyak goreng curah sesuai dengan HET.

"Terus tadi saya satu-satu tanya bahwa mereka menjual dengan harga Rp15.500 per kilogram. Jadi sesuai dengan harga HET yang oleh pemerintah," katanya.

"Tadi juga saya tanyakan ke distributor, bahwa betul mereka melepas dengan harga yang tentunya lebih murah lagi, dengan selisih Rp1000. Sehingga setelah sampai ke konsumen diserahkan ke masyarakat itu harganya Rp15.500 per liter," ucapnya.

Menurutnya, keberadaan minyak goreng curah bisa terus dikontrol oleh semuanya. Dengan begitu, ketersediaan minyak goreng bisa terjaga.

"Jadi tentunya saya harapkan tolong pak dikontrol terus, sehingga keberadaan minyak curah yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan itu bisa betul-betul tersedia dan harganya terus dikontrol sesuai dengan ketersediaan ini kita harapkan betul-betul bisa dijaga kecukupannya," kata Listyo.

Selain itu, Listyo menambahkan apalagi saat ini akan memasuki bulan Ramadan. Hal itu jadi sorotan tersendiri.

"Apalagi kita akan masuk bulan Ramadan, sehingga kebutuhan-kebutuhan daripada sembako dan komoditas-komoditas tertentu yang biasanya memang dibutuhkan untuk masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Ini selalu dalam kondisi tersedia dan tentunya fluktuasi harga saya harapkan itu terus diikuti sehingga bisa betul-betul kita menjaga fluktuasinya bisa terkendali," pungkasnya.

(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads