Imbas HET Dicabut, Pembeli Migor di Toserba Majalengka Anjlok

Imbas HET Dicabut, Pembeli Migor di Toserba Majalengka Anjlok

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 18 Mar 2022 23:02 WIB
Minyak Goreng di Majalengka
Minyak goreng. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (migor) kemasan per Rabu (16/3/2022) kemarin. Kebijakan itu langsung berdampak kepada omzet penjualan migor di salah satu toserba di Kabupaten Majalengka.

Migor kemasan ukuran 1 liter sebelumnya dibanderol Rp 14 ribu dan ukuran 2 liter Rp 28 ribu. Namun, harga migor ukuran 1 liter saat ini dijual Rp 23.800 dan ukuran 2 liter dijual Rp 47.800.

Salah satu toserba yang merasakan dampak tersebut yakni Yogya Grand Majalengka. Imbas dicabutnya HET migor tersebut, kini pembeli migor di toserba itu mendadak berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembeli sih ada. Cuma kalau berkaca dari sebelumnya yang biasanya tiap hari ramai sekarang nggak," kata salah satu karyawan Yogya Grand Majalengka kepada detikJabar, Jumat (18/3/2022).

Setelah kebijakan itu ditarik pemerintah, secara persentase jumlah pembelian migor di toserba tersebut anjlok sekitar 50 persen.

ADVERTISEMENT

"Sekarang turun 50 persen. Ya dulu mah ludes-ludes aja, walaupun kita atur penjualan agar tidak timbul panic buying. Pokoknya begitu ada stok minyak goreng kita langsung jual," ujar dia.

Soal isi rak khusus migor saat ini mendadak terisi, dia menegaskan pihaknya mendapat kiriman migor sebelum pemerintah mencabut kebijakan tersebut. "Stok ini kita dapat kiriman itu pas hari Selasa (15/3). Nah, pemerintah mencabut kebijakan subsidi pas hari Rabu (16/3), jadi bukan melimpah kebetulan saja kita dapat kiriman sehari sebelum pemerintah ngeluarin kebijakan," tutur dia.

(bbn/bbn)


Hide Ads