Mantap! Ibu Muda di Bandung Ini Raup Cuan dari Jualan Minuman Rempah

Mantap! Ibu Muda di Bandung Ini Raup Cuan dari Jualan Minuman Rempah

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 27 Feb 2022 15:37 WIB
Ibu muda ini raup cuan lewat bisnis minuman rempah.
Ibu muda ini raup cuan lewat bisnis minuman rempah (Wisma Putra/detikcom).
Bandung -

Pandemi COVID-19 bukan menjadi halangan untuk tetap berwirausaha. Seperti dilakukan seorang ibu muda ini yang membuka usaha minuman rempah tradisional di kawasan Cibaduyut, Kota Bandung.

Adalah Desti Nopianti (27), seorang ibu beranak dua memulai usaha minuman rempah tradisional ini bersama sang suami Buyung Salbi Al-Ghifari (30).

Desti yang merupakan warga Batujajar, Bandung Barat ini mengatakan sejak pandemi COVID-19 permintaan untuk minuman rempah tradisional ini meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat pandemi meningkat, dicari orang, kaya sekarang rame (COVID-19 varian) Omicron," kata Desti yang merupakan Owner Minum Rempah kepada detikJabar di tempat jualanya, Minggu (27/2/2022).

Ibu muda ini raup cuan lewat bisnis minuman rempah.Meracik minuman rempah (Foto: Wisma Putra/detikJabar).

Desti mengungkapkan minuman rempah yang dijualnya ini dapat meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, minuman rempah yang dijualnya beragam dan memiliki berbagai khasiat.

ADVERTISEMENT

"Kondisi gini mah buat nambah imun, yang sehat juga untuk menjaga imun," ungkapnya.

Karena memiliki banyak khasiat, Desti atau pegawainya yang bertugas menanyakan terlebih dahulu keluhan yang dirasakan pembeli.

"Biasanya yang sedang masuk angin minum rempah lestari, kaya gejala mulai enggak enak badan bisa juga minum rempah lestari, atau sudah batuk pilek pake rempah kencur bagus juga batuk pilek, sakit persendian juga," ungkapnya.

Tak hanya itu, sakit tenggorokan, flu atau pilek juga bisa diatasi dengan minuman rempah buatannya. Minuman rempah yang dibuatnya ini memilki khasiat untuk mengobati penyakit magh.

"Misal magh atau asam lambung masih ringan bisa rempah lestari, kalau akut mihum golden tamarine atau sari temulawak," ujarnya.

Desti menyebut, salah satunya minuman jenis rempah lestari ini memang memiliki banyak khasiat karena di dalamnya terdapat berbagai macam campuran seperti temulawak, jeruk nipis, kapol, daun pala, daun cengkeh, serai dan bunga lawang.

Menurunya, bahan baku rempah-rempah yang diolah menjadi minuman berkhasiat ini masih berasal dari Jawa Barat. Dia menyebut bahan bakunya masih banyak ditanam oleh petani.

Sementara itu, harga per gelas minuman rempah yang dijual Desti mulai dari Rp 12- Rp 17 ribu. Untuk menarik perhatian konsumen, tampilan penyajian minuman ini dibuat semenarik mungkin, sama halnya yang bisa kita temui di kedai-kedai kopi.

Ibu muda ini raup cuan lewat bisnis minuman rempah.Rempah-rempah bahan untuk membuat minuman (Foto: Wisma Putra/detikJabar).

Desti menuturkan, untuk di Bandung dirinya sudah membuka satu cabang di wilayah Cimahi dan akan membuka kemitraan di wilayah lainnya.

"Kita buka bulan depan dan Tanggerang, Bandar Lampung, Dago, Bandung Timur dan Lembang," tuturnya.

Desti menjelaskan, bisnis yang saat ini dijalankanya tak hanya berorientasi pada bisnis belaka, melainkan memberi manfaat kepada warga.

"Bisnis itu bukannya sendiri, tapi menebar manfaat buat yang lain. Setiap segelas minuman ini punya manfaat masing-masing," tambahnya.

Sementara itu, owner lainnya Buyung Salbi Al-Ghifari (30) mengatakan, bisnis minuman rempah yang digeluti bersama istrinya ini menjadi peluang bisnis yang sangat bagus di masa pandemi.

"Bisnis ini bisa jadi trend dalam 5 tahun ke depan," ujarnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads