Tidak lama lagi, Stasiun Garut yang mati suri puluhan tahun akan diresmikan untuk melayani penumpang lagi. Pihak PT KAI mengimbau agar warga waspada dengan penipuan lowongan kerja.
Manajer Humas Daop II PT Kereta Api Indonesia Kuswardoyo mengatakan saat ini belum ada lowongan kerja khusus untuk Stasiun Garut yang dibuka PT KAI.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing terkait adanya penawaran kerja di Stasiun Garut dan sekitarnya," kata Kuswardoyo, Jumat (25/2/2022).
Kuswardoyo menjelaskan tidak ada petugas PT KAI yang diperintahkan untuk melaksanakan rekrutmen penerimaan pegawai baru di lapangan.
"Kami tidak pernah menugaskan pegawai kami untuk melakukan rekrutmen pegawai secara door to door, atau melalui program perekrutan lainnya," katanya.
Masyarakat diimbau untuk tidak percaya jika ada seseorang yang menawarkan untuk bekerja di Stasiun Garut. Apalagi, harus menyetor sejumlah uang. Kuswardoyo menegaskan proses rekrutmen karyawan PT KAI tidak dipungut biaya.
"Semua rekrutmen hanya melalui website resmi PT KAI," tutup Kuswardoyo.
Stasiun Garut sendiri saat ini sedang bersiap menunggu proses peresmian. Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Stasiun Garut dan reaktivasi jalur rel kereta api Cibatu-Garut rencananya akan diresmikan awal Maret 2022.
"Diresmikan langsung oleh Pak Menhub dan Pak Menteri BUMN," kata Rudy.
Proses reaktivasi jalur rel kereta api Cibatu-Garut dan Stasiun Garut sendiri berjalan sejak 2015 lalu, lewat instruksi langsung Presiden Joko Widodo melalui PT KAI. Namun, pengoperasiannya tertunda sejak tahun 2020 lalu akibat Pandemi COVID-19.
Simak Video "Video: Dokter Iril Terdakwa Pelecehan Ibu Hamil di Garut Divonis 5 Tahun Bui"
(mso/bbn)