Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) mulai melaksanakan proyek pembangunan Jalan Lingkar Padalarang usai groundbreaking pada Selasa (22/2/2022).
Jalan Lingkar Padalarang tersebut memiliki panjang 7,4 kilometer, yang menghubungkan wilayah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, dengan daerah Cipatat dan Rajamandala. Pembangunan jalan lingkar tersebut berasal dari CSR Kota Baru Parahyangan senilai Rp 100 miliar.
Tercatat dari total panjang jalan 7,4 kilometer sekitar 3 kilometer juga merupakan lahan Kota Baru Parahyangan. Sementara sebagian lainnya milik masyarakat yang mesti dibebaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu dekat akan mulai proyek pengerjaannya. Jadi sebetulnya itu jalan existing, yang akan keluar di Cipatat. Jadi nanti jalan yang ada di sana diperbesar. Ini murni dari Kota Baru Parahyangan semua," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, Rahmat Adang Safaat.
Pihaknya mengatakan perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Padalarang itu dilakukan oleh pihak Kota Baru Parahyangan, sementara pihaknya hanya mengawasi dan menyusun dokumen teknis.
"Pemda KBB dalam proyek ini sifatnya hanya membantu, jadi pembebasan dan semuanya itu dilaksanakan oleh Kota Baru Parahyangan. Hanya saja administrasi teknis itu oleh kita," tutur Rahmat.
Pihaknya mengklaim pembangunan bakal berjalan lancar meskipun ada sebagian titik yang pembebasan lahannya belum selesai. Namun hal itu pun merupakan kewenangan dari Kota Baru Parahyangan.
"Untuk yang belum dibebaskan itu enggak akan mengganggu pembangunan. Jadi kita sudah sosialisasi sejak lama, jadi pembebasan tinggal dilaksanakan saja termasuk fisiknya," kata Rahmat.
Ia mengatakan jalan lingkar tersebut diharapkan bisa mengatasi permasalahan kemacetan di kawasan Jalan Raya Tagog Padalarang hingga Jalan Raya Ciburuy bahkan Cipatat yang selama ini kerap terjadi setiap hari akibat tingginya volume kendaraan.
"Tentu harapannya macet yang selama ini terjadi bisa terurai. Ditambah itu sangat dibutuhkan dalam rangka penataan kawasan Padalarang jadi daerah ekonomi dan wisata," tutur Rahmat.
(yum/bbn)