Pengunjung Pasar Cimahi Turun hingga 30% Imbas PPKM Level 3

Pengunjung Pasar Cimahi Turun hingga 30% Imbas PPKM Level 3

Muhammad Iqbal - detikJabar
Kamis, 17 Feb 2022 13:46 WIB
Suasana pasar di Kota Cimahi.
Sidang Jenderal NII Garut.Suasana pasar di Kota Cimahi (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom).
Cimahi -

Sejumlah pedagang pada pasar tradisional di Kota Cimahi mulai mengalami sepi pembeli pasca diberlakukannya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Penurunan pembeli ke pasar diperkirakan mencapai 30 persen.

Seperti pantauan detikjabar di Pasar Atas Baru (PAB) Cimahi, pada beberapa bagian pasar nampak sedikit lalu lalang pembeli di dalam pasar.

"Iya sekarang satu aja belum ngeladangin (ngejual). Biasa jam 12 udah ada lumayan," ujar Sopiani (43) salah satu pedagang pakaian di PAB, Cimahi, Kamis (17/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dibenarkan pula oleh Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pasar Kota Cimahi Andri Gunawan. Ia menjelaskan jumlah pengunjung ke pasar mengalami penurunan.

"Sekarang turun 30 persen. Mungkin daya beli masyarakat lagi menurun dan mungkin juga diperparah dengan adanya PPKM," ujar Andri.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita pantau dari Jumat (11/2) lalu, jam 12 itu sudah sepi kaya sekarang," lanjutnya.

Andri menjelaskan di empat pasar yang dikelola Pemkot Cimahi, rata-rata mengalami penurunan pengunjung. Biasanya, perkiraan Andri, di PAB saja akan ada sekitar 4.200 pengunjung dalam satu hari. Namun, angka tersebut tidak nampak dan salah satunya terlihat dari jumlah kendaraan yang terparkir.

"Terasa sekali. Dari parkiran saja yang biasa banyak, sepi sekarang. Bisa dilihat dari jumlah kendaraan juga," ucapnya.

Menurunnya turunnya tingkat pengunjung salah satunya disebabkan karena penerapan PPKM Level 3. Selain itu, kembalinya pembelajaran secara daring juga mempengaruhi menurunnya jumlah pengunjung pasar.

"Dengan adanya libur sekolah ada juga dampaknya. Kan pasar dekat dengan sekolah, biasanya ibu ibu yang sudah jemput anak pasti belanja dulu ke pasar," katanya.

Selain itu, sejumlah pedagang PKL pun nampaknya mengurangi pasokan belanjanya karena jam operasional yang dibatasi. "Ya seperti tukang nasgor dan PKL lainnya, yang biasa bisa sampe jam 12 malam sekarang kan dibatasi. Biasa beli telur 2 kilo, jadi 1 kilo," ucapnya.

Selain itu, meski sepi, pihaknya tetap menerapkan sejumlah imbauan protokol kesehatan di tengah pelaksanaan PPKM level 3. Sejumlah petugas berjaga di setiap pintu untuk mengukur suhu badan dan memeriksa masker.

"Apabila ditemukan pakai masker, maka tidak diperkenankan masuk pasar," pungkasnya.




(mso/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads