Stok Kedelai di Bandung Cukup 2 Bulan, Yana Mulyana Minta Perajin Jangan Mogok

Stok Kedelai di Bandung Cukup 2 Bulan, Yana Mulyana Minta Perajin Jangan Mogok

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 16 Feb 2022 13:06 WIB
Yana Mulyana cek produksi perajin tahu tempe di Pasirkoja Bandung
Foto: Rifat Alhamidi
Bandung -

Plt Walikota Bandung Yana Mulyana mengungkap persediaan kedelai cukup untuk dua bulan. Perkiraan itu ia sampaikan usai meninjau pabrik pengolahan tahu tempe di Jl Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022).

"Sekarang ini di asosiasinya di Jakarta ada 140 ribu ton, dalam perjalanan sudah ada pembelian itu mungkin dalam waktu dekat ada 160 ribu ton. Sebetulnya untuk 2 bulan mah stoknya cukup, dan itu akan terus datang," katanya.

Yana memastikan stok kedelai saat ini di Kota Bandung masih aman meski harga bahan baku tahu tempe itu tengah melonjak. Ia meminta perajin tetap berproduksi seperti biasa dan tak melakukan aksi mogok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stok mah aman, tapi harga di internasional naik ya. Ya operasional aja kaya biasa jangan mogok, tetap produksi karena tahu dan tempe kan makanan kita juga," tuturnya.

Pemkot Bandung akan bersurat ke pemerintah pusat supaya bisa menstabilkan harga kedelai. Minimal kata dia, melalui kebijakan subsidi harga seperti yang dilakukan saat terjadinya kelangkaan terhadap minyak goreng.

ADVERTISEMENT

"Dalam waktu dekat saya minta bisa ada perlakuan khusus, apakah itu subsidi seperti minyak goreng lah. Sehingga ujungnya harga ke perajin itu tetap bisa harga yang kemarin di Rp 9.500an," katanya.

Sebelumnya diberitakan perajin tahu tempe bakal mogok 21, 22, dan 23 Februari 2022. Mereka yang bakal mogok tersebar di wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah di Jawa Barat.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan mogok terpaksa dilakukan karena harga kedelai yang terus meroket sehingga banyak perajin yang berhenti produksi.




(ral/ern)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads