Dramatis, Evakuasi Nenek 70 Tahun di Sukabumi yang Tewas Tercebur Sumur

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 23 Des 2025 18:21 WIB
ogi Pebrian personel Pos Damkar Jampang Kulon menuruni sumur beracun untuk evakuasi jasad nenek yang terperosok. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Isak tangis keluarga dan ketegangan mewarnai proses evakuasi Juansih (70), lansia yang ditemukan meninggal dunia setelah terperosok ke dalam sumur di Kampung Lembursawah RT 06/RW 08, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/12/2025).

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Korban diduga terjatuh saat sedang menyapu dan membersihkan area belakang rumahnya.

Komandan Pos (Danpos) Damkar Jampangkulon, Priatman, menjelaskan bahwa posisi sumur tersebut memang sangat membahayakan karena tidak terlihat jelas oleh mata, terutama bagi lansia.

"Berdasarkan keterangan saksi dan pantauan di lokasi, sumur itu kondisinya tertutup bambu dan tertutup rimbunan semak belukar. Korban yang sedang bersih-bersih kemungkinan besar tidak menyadari pijakannya adalah lubang sumur, sehingga langsung terperosok ke dalamnya," ungkap Priatman kepada detikJabar.

Priatman juga mengapresiasi tindakan warga yang tidak gegabah melakukan evakuasi mandiri. "Warga sekitar sebenarnya sempat hendak menolong sesaat setelah kejadian. Namun, mereka khawatir adanya indikasi gas beracun di dalam sumur. Keputusan warga untuk menahan diri dan langsung melapor ke Damkar sudah sangat tepat demi keselamatan bersama," tambahnya.

Menerima laporan pukul 15.30 WIB, Tim Rescue Damkar yang dipimpin Priatman tiba di lokasi delapan menit kemudian. Proses penyelamatan dilakukan dengan prosedur ketat karena adanya ancaman gas beracun.

"Kami turunkan personel dengan peralatan lengkap (full body harness). Sebelum turun, kami pastikan sirkulasi udara aman, meskipun tantangan utamanya adalah diameter sumur yang sempit dengan kedalaman sekitar 3 meter, sehingga ruang gerak personel kami sangat terbatas," jelas Priatman menggambarkan situasi penyelamatan yang terekam dalam video.

Dalam visual yang beredar, terlihat petugas harus berjibaku di antara dinding sumur bebatuan dan akar pohon untuk mengikat tubuh korban. Setelah upaya dramatis tersebut, tubuh korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan diiringi gema takbir warga setempat.

Meski berhasil dievakuasi pada pukul 16.20 WIB, nyawa korban tidak tertolong. Priatman mengonfirmasi kondisi korban saat diangkat.

"Alhamdulillah korban berhasil kita angkat. Namun, takdir berkata lain, saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dugaan kuat penyebabnya karena menghirup gas beracun di dalam sumur tersebut," pungkas Priatman.

Jenazah korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.




(sya/sud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork