Teh kerap menjadi pilihan ketika seseorang membutuhkan ketenangan. Kehangatan seduhan, aroma lembut, dan kandungan aktif di dalamnya sering dikaitkan dengan kemampuan mengangkat suasana hati. Tak hanya memberi manfaat kesehatan, teh juga dikenal mampu memengaruhi mood berkat kandungan asam amino L-theanine.
Penelitian menunjukkan L-theanine dapat menembus blood-brain barrier. Senyawa ini berpotensi mendukung produksi neurotransmiter seperti serotonin, dopamine, dan GABA yang berkaitan dengan rasa bahagia serta relaksasi.
Baca juga: 5 Kesalahan Minum Kopi yang Sering Dilakukan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima jenis teh berikut sering disebut mampu membantu menghadirkan rasa "happy" lebih cepat, seperti dilansir dari Pique (26/4/2020).
1. Teh Hijau
Teh hijau menjadi salah satu jenis teh yang paling banyak diteliti. Kombinasi L-theanine dan kafein dosis rendah diyakini membantu menurunkan stres. Konsumsinya juga disebut dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu menjaga kestabilan suasana hati.
Sejumlah studi menyoroti efek yang lebih signifikan pada wanita, terutama dalam mendukung relaksasi.
2. Matcha
Matcha menghadirkan manfaat teh hijau dalam bentuk yang lebih pekat. Proses penggilingan daun membuat penikmatnya mengonsumsi seluruh bagian daun teh sehingga kandungan L-theanine yang masuk ke tubuh lebih tinggi.
Perpaduan L-theanine dan kafein memberikan sensasi relaxed alertness: tubuh tenang, pikiran tetap fokus. Matcha cocok dikonsumsi ketika seseorang membutuhkan ketenangan tanpa mengurangi produktivitas.
3. Teh Hitam
Meski dikenal sebagai penghasil energi di pagi hari, teh hitam juga memiliki sisi menenangkan. Sebuah penelitian enam minggu menunjukkan konsumsi teh hitam berkaitan dengan penurunan hormon stres (kortisol) dan peningkatan relaksasi setelah menghadapi situasi menegangkan.
Jenis teh hitam seperti English breakfast, chai, dan oolong menjadi pilihan yang kerap direkomendasikan untuk mendukung mood sekaligus memberi dorongan energi ringan.
4. Teh Chamomile
Berbeda dari teh berbasis daun Camellia sinensis, chamomile termasuk teh herbal tanpa kafein. Teh ini telah lama digunakan untuk membantu relaksasi dan tidur.
Beberapa penelitian mencatat chamomile dapat meredakan suasana hati yang murung, menurunkan kecemasan, serta meningkatkan kenyamanan emosional. Chamomile ideal dinikmati malam hari, sekitar 30-60 menit sebelum tidur, agar efek menenangkannya semakin optimal.
5. Teh Kunyit
Kunyit memiliki senyawa aktif bernama curcumin, salah satu polifenol yang dikenal luas karena manfaat kesehatannya. Dalam konteks mood, beberapa studi menunjukkan curcumin dapat membantu menjaga kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein penting yang berperan dalam respons tubuh terhadap stres.
Efek tersebut mendukung suasana hati dan membantu tubuh menghadapi tekanan. Selain itu, teh kunyit mengandung antimikroba yang bermanfaat bagi kesehatan sel.
Artikel ini telah tayang di detikFood.
(dfl/sud)










































