.webp)
Pemerintah Kota Cimahi baru saja menegaskan kembali kepemilikan aset di lahan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, di Kampung Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Hasil pengukuran menunjukkan, Kota Cimahi memiliki aset seluas 11 hektare di lahan tersebut. Sementara sisanya merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, serta Kabupaten Bandung.
"Ya hari ini kami baru saja mematok aset kami di lahan eks TPA Leuwigajah. Hasil pengukuran, itu seluas 11 hektare milik kami. Sisanya punya pemprov, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi, Harjono saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/20225).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahan eks TPA Leuwigajah lama terbengkalai menyusul tragedi longsor sampah yang merenggut 157 nyawa pemulung pada 2005. Pemerintahan Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan wakilnya Adhitia Yudisthira, kemudian merencanakan pemanfaatan lahan tersebut.
Rencananya, lahan di sebelah Kampung Adat Cireundeu itu akan disulap menjadi hutan atau rimba kota. Pemanfaatan lahan ini telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Jadi memang akan dibuat sebagai rimba kota. Sekarang setelah dipatok, kami akan mengurus legal formalnya dulu supaya tidak diserobot. Jadi kami juga fokus ke pengamanan aset," tutur Harjono.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan pemanfaatan lahan eks TPA Leuwigajah itu bertujuan menambah luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang masih minim.
"Kami tentunya ingin menambah kawasan resapan air dan mempertahankan yang sudah ada. Jadi ketika luasan RTH bertambah dan yang sudah ada terjaga, tentunya bisa meminimalisir potensi bencana alam," kata Chanifah.
Nantinya di lahan itu akan ditanami beragam jenis tanaman keras, salah satunya bambu. Bambu dipilih karena merupakan salah satu jenis tanaman keras yang banyak tumbuh di Cimahi dengan beragam jenisnya.
"Kami merencanakan hutan bambu. Kami sedang menyiapkan *block plan*. Kami buat rimba kota yang berarti penghijauan. Kami sudah ada seribu lebih bambu yang ditanam di situ. Rimba kota juga nantinya diharapkan dapat menjadi habitat bagi satwa," jelas Chanifah.
(mso/mso)
