Sejak pagi, ratusan orang dalam balutan kemeja putih dan celana katun hitam datang membawa tas sembari menenteng map coklat. Mereka bersaing satu sama lain demi bisa mendapatkan pekerjaan.
Mereka yang rata-rata masih berusia muda berharap bisa bekerja di Sarana Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyediakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar dan ibu hamil serta menyusui.
SPPG Pangauban sendiri sebelumnya sempat berhenti beroperasi selama hampir sebulan lamanya usai kehilangan dana operasional nyaris Rp1 miliar. Setelah drama panjang, akhirnya SPPG itu beroperasi lagi dengan suntikan dana dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Hari ini kita mau menyeleksi hampir seribuan orang yang melamar sebagai relawan di SPPG Pangauban ini. Semoga yang nanti kami terima sesuai dengan apa yang kami harapkan," kata Hendrik Irawan, pemilik SPPG Pangauban, Minggu (14/12/2025).
Dari total hampir seribuan pelamar, nantinya hanya sekitar 95 orang saja yang akan diterima. Relawan itu akan menjalankan program MBG di dapur miliknya yang menyediakan menu untuk ribuan penerima manfaat.
"Jadi seleksi yang kami lakukan secara profesional ini, ingin menyeleksi pegawai yang memang kredibel dengan tugasnya nanti. Ada 95 yang akan diterima, mulai dari relawan memasak, pencuci omprengan, pemorsian, dan lain-lain," kata Hendrik.
Saat ini SPPG Pangauban mampu mendistribusikan sekitar 4 ribuan porsi makanan bergizi per hari untuk 15 sekolah. Pada 2026, pihaknya menargetkan pembangunan dapur baru dengan kapasitas hingga 9 ribuan porsi per hari.
"Setiap hari kami melakukan kontrol ketat mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengolahan dan pendistribusian. Bahan yang tidak layak langsung dipisahkan dan dibuang," ujarnya.
Salah satu yang berjuang terpilih dalam rekrutmen tersebut ialah Hestiani Rahayu. Perempuan 22 tahun yang baru lulus menempuh pendidikan sarjana jurusan Manajemen Bisnis di Unjani Cimahi.
"Hari ini saya ikut tes untuk rekrutmen relawan di SPPG pangauban. Mudah-mudahan saya bisa membantu SPPG ini dan berkontribusi untuk program MBG," kata Hestiani.
Simak Video "Video: Viral Pria di Bogor Marah dan Ludahi MBG, Berujung Minta Maaf"
(dir/dir)