Pemkab Sukabumi Dorong Integrasi Infrastruktur di Wilayah Perbatasan

Pemkab Sukabumi Dorong Integrasi Infrastruktur di Wilayah Perbatasan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 04 Des 2025 21:08 WIB
Pemkab Sukabumi Dorong Integrasi Infrastruktur di Wilayah Perbatasan
Sendi Apriadi, Kepala Dinas Perkim Sukabumi, menandatangani dokumen kerja sama pada Borderline Economic Summit 2025 di Bogor. (Foto: Dokumen Pemkab Sukabumi)
Sukabumi -

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berpartisipasi dalam forum lintas daerah yang membahas percepatan pembangunan kawasan perbatasan. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mewakili Bupati Sukabumi dalam Borderline Economic Summit (BES) di Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills, Gadog, Kabupaten Bogor.

Acara yang digagas Pemkab Bogor ini mempertemukan 12 kabupaten/kota yang memiliki kawasan perbatasan. Para kepala daerah, dinas teknis, hingga kementerian duduk satu meja untuk menyamakan arah kebijakan pembangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Menteri Dalam Negeri dan Sekda Jabar yang mewakili Gubernur turut hadir. Kehadiran pejabat pusat dan provinsi menunjukkan partisipasi aktif dalam pembahasan pembangunan perbatasan.

Tahun ini, BES mengangkat tema harmonisasi perencanaan dan percepatan pertumbuhan ekonomi perbatasan. Dua isu strategis yang dibahas adalah integrasi infrastruktur dan hilirisasi ekonomi.

ADVERTISEMENT

Setiap daerah membawa tantangannya sendiri, mulai dari konektivitas yang belum merata hingga perlunya dorongan investasi baru di kawasan perbatasan. Setelah sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar daerah sebagai komitmen memperkuat sinergi pembangunan.

Dari Sukabumi, DPMPTSP dan Dinas Pariwisata ikut menandatangani kerja sama di sektor investasi, ekonomi kreatif, dan pengembangan potensi wisata. Sendi Apriadi menekankan tujuan kehadiran Sukabumi di BES adalah untuk memperkuat komitmen pembangunan.

"Kehadiran kami di Borderline Economic Summit ini adalah langkah nyata bahwa Sukabumi siap bergerak bersama daerah lain untuk mempercepat pembangunan wilayah perbatasan. Kalau kita ingin masyarakat merasakan perubahan, kuncinya memang harus kolaboratif," ujar Sendi.

Menurutnya, forum ini menjadi peluang signifikan untuk percepatan program pembangunan. "Kami melihat momentum ini sangat penting. MoU dan kerja sama yang ditandatangani hari ini bukan sekadar simbol, tapi komitmen untuk memperkuat konektivitas dan memperluas investasi," tuturnya.

Sendi menegaskan tujuan akhirnya jelas. "Ini soal menghadirkan pembangunan yang lebih merata dan benar-benar dirasakan masyarakat. Sukabumi siap ambil bagian dalam kerja-kerja konkret itu," imbuhnya.

Pemkab Sukabumi berharap keterlibatan dalam BES mampu mempercepat pembangunan kawasan perbatasan yang menjadi fokus utama forum tersebut. Melalui koordinasi lintas daerah, Sukabumi ingin bergerak lebih sinkron dan lebih kuat dalam jaringan kerja sama regional.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads