Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Seminar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP), disertai dengan penyerahan bantuan hibah bagi lembaga keagamaan dan bantuan sosial untuk guru agama.
Acara berlangsung di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, pada Kamis (27/11/25), dan dibuka secara resmi oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Aep menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang mengusung tema 'Kita Punya Andil Kembalikan Ruang Aman' tersebut. Ia menekankan bahwa, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, merupakan kunci kesuksesan program-program pemkab, khususnya dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan.
"Kehadiran dan peran serta semua pihak dalam acara ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebagai Bupati, saya bersyukur memiliki sumber daya manusia yang berkomitmen dan mumpuni," kata Aep, saat diwawancarai usai acara di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemda Karawang, Kamis (27/11/2025).
Aep mengaku, ia sering mengingatkan kepada jajaran di pemkab agar tidak bekerja masing-masing.
"Saya sering menekankan kepada jajaran dinas, bahwa kita bukanlah superman, melainkan sebuah super tim. Bekerja sendiri akan terasa melelahkan, namun bersama-sama elemen masyarakat kita bisa mencapai tujuan," kata dia.
Lebih lanjut, Bupati berharap semangat kebersamaan yang dibangun melalui kampanye 16 HAKTP ini dapat mendorong seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menciptakan ruang aman dan jaminan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan.
"Saya percaya, keberagaman yang kita miliki justru menjadi kekuatan besar. Kekuatan inilah yang akan menjadi bukti nyata dalam menyelesaikan permasalahan, sekaligus mengoptimalkan peran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam melayani masyarakat," imbuhnya.
Pemkab Karawang juga berkomitmen dalam menyinergikan peran pemerintah dan lembaga keagamaan untuk membangun lingkungan yang lebih aman dan inklusif.
"Kami secara berkelanjutan sangat telah berkomitmen untuk bersinergi dengan elemen masyarakat, lembaga keagamaan, untuk membangun lingkungan yang lebih inklusif," pungkasnya.
(yum/yum)