Olah TKP Kecelakaan Maut di Cipali, Polisi: Tak Ada Bekas Pengereman

Olah TKP Kecelakaan Maut di Cipali, Polisi: Tak Ada Bekas Pengereman

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 18 Nov 2025 16:23 WIB
Polisi olah TKP kecelakaan maut di KM 72 Tol Cipali.
Polisi olah TKP kecelakaan maut di KM 72 Tol Cipali. Foto: Dian Firmansyah
Purwakarta -

Korlantas Polri dan Polda Jabar melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/11/2025). Polisi menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) dan teknologi 3D scanner saat melakukan olah TKP.

Petugas berupaya menggambarkan situasi sebelum, saat hingga sesudah kejadian. Alat itu akan memberikan gambaran sehingga bisa menjadi bahan evaluasi serta tindak proses hukum atas insiden ini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan olah TKP dengan metode yang lebih mendalam menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) dan teknologi 3D scanner. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan faktor penyebab kecelakaan ini secara komprehensif," ujar Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat Kompol Amirul Hakim di lokasi kejadian.

Amirul menjelaskan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.15 WIB melibatkan dua bus, yaitu PO Agra Mas dan PO Sinar Jaya, serta sebuah minibus Gran Max.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini, kami telah mendata sekitar 44 korban, dengan lima korban meninggal dunia. Tiga korban luka berat dan 36 luka ringan," ujarnya.

Menurut Amirul, proses identifikasi masih berlangsung, sementara olah TKP terus dilakukan untuk memeriksa jejak-jejak yang bisa menjelaskan kronologi kecelakaan.

"Kami masih memeriksa beberapa saksi dan korban yang masih dirawat di rumah sakit. Dari hasil awal, kami belum menemukan jejak rem yang bisa mengarah pada perlambatan kendaraan sebelum kecelakaan," ucapnya.

Terkait dengan penyebab kecelakaan, Amirul menyatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. "Pemeriksaan mendalam terhadap sopir, terutama sopir PO Agra Mas yang meninggal dunia, akan menjadi fokus kami. Kami juga sedang menganalisis apakah ada faktor manusia atau teknis yang mempengaruhi kejadian ini," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads