Jasa dan Asal Muasal 10 Tokoh yang Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional

Jasa dan Asal Muasal 10 Tokoh yang Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional

Eva Safitri - detikJabar
Senin, 10 Nov 2025 13:21 WIB
Suasana haru menyelimuti Istana Merdeka, Jakarta, pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden Soeharto, yang diserahkan kepada putrinya, Siti Hardijanti Rukmana. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Momen Haru di Istana Merdeka, Putri Soeharto Terima Gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Prabowo (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta -

Sepuluh tokoh resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Tanda gelar itu diserahkan kepada ahli waris oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (10/11/2025).

Secara simbolis, Prabowo memberikan plakat monumen Taman Makam Pahlawan dan map yang dikemas dalam kotak kaca. Seiring Prabowo menyerahkan plakat, pembawa acara membacakan jasa-jasa dan kontribusi para tokoh kepada negara.

Berikut daftar lengkap 10 tokoh penerima gelar beserta jasa-jasanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid dari Provinsi Jawa Timur

Pahlawan dalam bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam. K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia.

2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah

Pahlawan bidang perjuangan. Jenderal Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta ia memimpin pelucutan senjata di Jepang, Kota Baru 1945.

ADVERTISEMENT

3. Almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur

Pahlawan bidang Perjuangan sosial dan kemanusiaan. Marsinah adalah simbol keberanian, moral, dan perjuangan Hak Asasi Manusia dari kalangan rakyat biasa. Lahir di Desa Ngunjo, Nganjuk, Jawa Timur. Ia tumbuh dalam keluarga petani miskin yang menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial.

4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Provinsi Jawa Barat

Pahlawan dalam bidang perjuangan hukum dan politik. Riwayat perjuangan dari Mochtar Kusumaatmadja yang paling menonjol adalah gagasannya dengan konsep negara kepulauan yang digunakan oleh Djuanda Kartawijaya dalam mendeklarasikan Djuanda tahun 1953.

5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Provinsi Sumatera Barat

Pahlawan dalam bidang perjuangan pendidikan Islam. Ia adalah ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan yang dedikasinya paling menonjol dalam memelopori pendidikan perempuan Islam di Indonesia.

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah

Pahlawan dalam bidang bersenjata. Perjuangan militer dari Sarwo Edhie dimulai sebagai komandan Kompi dalam TKR selama periode perang kemerdekaan 1945 sampai dengan 1949.

Suasana haru menyelimuti Istana Merdeka, Jakarta, pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden Soeharto, yang diserahkan kepada putrinya, Siti Hardijanti Rukmana. REUTERS/Ajeng Dinar UlfianaSuasana haru menyelimuti Istana Merdeka, Jakarta, pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden Soeharto, yang diserahkan kepada putrinya, Siti Hardijanti Rukmana. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin dari Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pahlawan dalam bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi. Sultan Muhammad Salahuddin berperan besar di Bidang Pendidikan dengan mendirikan HIS di Rabah, 1921. Sekolah Kejuruan Wanita 1922, sekolah agama dan umum di setiap kejenelian tahun 1922.

8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil dari Provinsi Jawa Timur

Pahlawan dalam bidang perjuangan pendidikan Islam. Syaikhona Muhammad Kholil merupakan ulama karismatik yang menempuh jalur pendidikan kultural, sosial, dan agama.

9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dari Provinsi Sumatera Utara

Pahlawan bidang perjuangan bersenjata. Dikenal sebagai Napoleon dari Batak. Di bawah kepemimpinan Tuan Rondahaim Saragih, Pasukan Dayak di Simalungun mencatatkan riwayat perjuangan menonjol melawan kolonialisme Belanda dengan fokus pada pertahanan kemerdekaan yang berhasil. Kemenangan signifikan terutama setelah pertempuran Dolok Merawan dan Dolok Sagala.

10. Almarhum Zainal Abidin Syah dari Provinsi Maluku Utara

Pahlawan bidang perjuangan politik dan diplomasi. Zainal Abidin Syah adalah Sultan Tidore ke-37 yang memimpin sejak tahun 1946 hingga wafatnya pada tahun 1967.

Artikel ini telah tayang di detikNews

Halaman 2 dari 2
(eva/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads