Aula Makodim 0619/Purwakarta di Jalan KK. Singawinata tampak berbeda dari biasanya. Deretan Babinsa berseragam loreng duduk rapi, bukan untuk apel militer atau pembekalan taktis, melainkan untuk belajar hal baru, menjadi content creator.
Laptop dan ponsel menggantikan senjata, sementara layar proyektor menampilkan contoh foto dan video dengan komposisi ideal. Suasana penuh semangat menyelimuti ruangan ketika instruktur dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta menjelaskan dasar-dasar pembuatan konten digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim dan Diskominfo. Tujuannya sederhana namun penting, membekali Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan kemampuan komunikasi digital agar mampu menyebarkan pesan positif dan inspiratif kepada masyarakat melalui media sosial.
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, melalui Bapen Kodim Serka Zeni Yanuardi, menegaskan pelatihan ini adalah bentuk inovasi dan adaptasi terhadap zaman.
"Kegiatan ini selaras dengan arahan pimpinan agar Babinsa dapat berperan sebagai motivator dan penyampai informasi positif melalui konten. Babinsa memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan di wilayah binaannya," ujar Serka Zeni, Jumat (7/11/2025).
Materi pelatihan meliputi pengambilan foto dan video dengan komposisi yang menarik, teknik penyuntingan menggunakan aplikasi sederhana, serta cara menulis narasi yang informatif.
Salah satu peserta, Babinsa Koramil 1904 Eddy WD, tampak antusias mencoba fitur pengeditan di gawainya. Ia mengaku banyak mendapat pengetahuan baru yang relevan dengan tugasnya di lapangan.
"Materi ini sangat menunjang kegiatan Babinsa sehari-hari, khususnya dalam membuat dan mengunggah konten untuk kepentingan publik yang kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan praktis," katanya.
Bagi Eddy, kemampuan bercerita lewat foto dan video bukan sekadar tren, melainkan bagian dari tanggung jawab moral seorang Babinsa di tengah masyarakat yang semakin terhubung lewat dunia digital.
"Babinsa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak komunikasi di masyarakat. Kemampuan menyampaikan pesan melalui media digital menjadi sangat penting agar kegiatan dan pesan-pesan pembangunan di tingkat wilayah dapat tersampaikan secara lebih luas, menarik, dan efektif," tambahnya.
Dari sisi Diskominfo, Jaka Saeful Bachri, selaku Pejabat Fungsional Pranata Humas dan pemateri pelatihan, menjelaskan pentingnya memahami aspek teknis dan estetika dalam pembuatan konten.
Ia membimbing para Babinsa memotret dengan sudut pandang yang bercerita, merangkai kalimat sederhana tapi kuat, hingga mengedit video pendek agar menarik untuk publik.
(dir/dir)











































