Korban Kecelakaan di Jabar Lebih Tinggi Dibanding Bencana Alam

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 06 Nov 2025 21:30 WIB
Foto: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. (Taufiq/detikcom)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti ancaman besar yang selama ini sering luput dari perhatian publik, yakni kecelakaan lalu lintas. Dedi menyebut, jumlah korban tewas di jalan raya jauh melampaui korban bencana alam di Jawa Barat.

Menurut data, sepanjang tahun 2025 ini, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam di Jawa Barat mencapai 75 orang. Sementara korban meninggal gegara kecelakaan jauh lebih banyak, yakni 3.300 orang.

"Berdasarkan data yang dibaca oleh saya tadi bahwa ternyata ternyata orang yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi dibanding dengan bencana," ucap Dedi di Gedung Sate, (6/11/2025).

"Artinya bahwa problem lalu lintas itu lebih tinggi daripada problem kebencanaan dari sisi hilangnya nyawa manusia," sambungnya.

Sebagai langkah konkret, Pemprov Jabar akan memulai program besar revitalisasi jembatan dan klasifikasi jalan. Dedi mengakui, banyak jembatan di wilayahnya kini tak lagi layak fungsi.

"Mayoritas jembatan dalam keadaan tidak baik dan provinsi akan segera melakukan pembangunan jembatan-jembatan baru," ujarnya.

Selain membangun ulang infrastruktur yang menua, Dedi juga ingin sistem jalan di Jawa Barat dibagi berdasarkan karakteristik wilayahnya agar fungsi dan keamanannya lebih tepat guna.

"Mana jalan untuk daerah pegunungan, mana jalan untuk industri, mana jalan daerah pertanian. Tiga karakternya sangat berbeda. Mana jalan di daerah pesisir," kata Dedi.



Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"


(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork