Ratusan Rumah di Ciamis Rusak Diterjang Angin Kencang

Ratusan Rumah di Ciamis Rusak Diterjang Angin Kencang

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 06 Nov 2025 07:46 WIB
Dok. BPBD Ciamis. Petugas BPBD Ciamis melakukan penanganan bencana akibat angin kencang di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Rabu (5/11/2025).
Dok. BPBD Ciamis. Petugas BPBD Ciamis melakukan penanganan bencana akibat angin kencang di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Rabu (5/11/2025). (Foto: Dokumen BPBD Ciamis)
Ciamis -

Cuaca ekstrem melanda Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Rabu (5/11/2025) sore. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum di tiga desa mengalami kerusakan. Sejumlah tumbang dan sempat menutup akses jalan hingga menimpa bangunan warga.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan kejadian itu. hujan deras mengguyur disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Anggota BPBD Ciamis langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan dan assessment setelah mendapat laporan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dampaknya cukup luas. Tiga desa di Kecamatan Sindangkasih mengalami kerusakan pada ratusan rumah dan fasilitas umum," ujar Ani, Kamis (6/11/2025).

Menurut data sementara BPBD Ciamis, desa yang terdampak meliputi Desa Sindangkasih, Desa Gunungcupu, dan Desa Sukasenang. Di Desa Sindangkasih, sebanyak 75 rumah rusak, terdiri dari 7 rusak berat, 22 rusak sedang, dan 46 rusak ringan. Sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Kecamatan Sindangkasih, MTsN 9 Ciamis, SMK Karya Nasional, serta Puskesmas Sindangkasih juga terdampak.

ADVERTISEMENT

Sementara di Desa Gunungcupu, 62 rumah rusak, dan dua fasilitas sosial, yaitu Madrasah An Nur dan sebuah mushola, ikut terdampak. Sedangkan di Desa Sukasenang, 32 rumah warga mengalami kerusakan, ditambah empat fasilitas umum seperti Madrasah Miftahul Ulum dan Bale Sawala Dusun Burujul.

"Selain rumah, beberapa fasilitas pendidikan dan kesehatan juga terdampak. Kami langsung berkoordinasi dengan aparat setempat dan relawan untuk melakukan penanganan," kata Ani.

Akibat angin kencang tersebut, 9 kepala keluarga terdiri dari 33 jiwa sempat mengungsi. Mereka berasal dari Desa Sindangkasih dan Gunungcupu. Kini, sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi dinilai aman.

Akses jalan nasional di depan Kantor Kecamatan Sindangkasih yang sempat tertutup pohon tumbang kini sudah kembali normal. Jalur lain yang terhambat juga telah dibuka berkat kerja sama tim gabungan dari BPBD Ciamis, TNI, Polri, Damkar, Tagana, Sigab Persis, Baznas, Galuh Scout Rescue, dan relawan masyarakat.

"Upaya gotong royong dilakukan untuk memperbaiki rumah warga, terutama di Desa Sukasenang. Tim juga masih melakukan pendataan lanjutan terhadap kerusakan," tutur Ani.

Selain memberikan bantuan logistik berupa paket sembako, BPBD Ciamis kini fokus pada evakuasi pohon yang belum dibersihkan dan perbaikan rumah-rumah warga yang rusak berat. "Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang dan hujan deras yang bisa datang sewaktu-waktu," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads