Kala Kinerja -Kualitas Pelayanan di Bandung Barat Diganjar Penghargaan

Kala Kinerja -Kualitas Pelayanan di Bandung Barat Diganjar Penghargaan

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 04 Nov 2025 16:59 WIB
Pemkab Bandung Barat Terima Penghargaan dari BKN RI
Pemkab Bandung Barat Terima Penghargaan dari BKN RI. Foto: Dok. Humas Pemkab Bandung Barat
Bandung Barat -

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dinilai sebagai Mitra Kerja Terbaik dalam Penilaian Indeks NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jawa Barat dan Banten.

Alhasil, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia mengganjar Pemkab Bandung Barat dengan penghargaan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bandung Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apresiasi dari BKN RI tersebut sebagai bukti nyata komitmen Pemkab Bandung Barat dalam memperkuat tata kelola kepegawaian dan meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara di daerah.

"Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh ASN Bandung Barat yang terus berupaya menjaga integritas, profesionalitas, dan komitmen terhadap pelayanan publik," ujar Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, mewakili Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Selasa (4/11/2025).

ADVERTISEMENT

Penghargaan dari BKN RI ini sebagai awal dari langkah besar pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Dengan semangat kebersamaan, kita jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja keras, menjaga disiplin, serta meningkatkan kinerja ASN menuju Bandung Barat yang lebih baik," ujarnya.

Berangkat dari raihan ini, Kabupaten Bandung Barat dinilai ada di jalur yang tepat dalam membangun tata kelola pemerintahan modern yang berorientasi pada pelayanan publik berkualitas dan sumber daya manusia unggul.

Pemkab Bandung Barat juga menandatangani Komitmen Bersama dengan BKN RI terkait Akselerasi Penerapan Manajemen Talenta sebagai upaya mempercepat implementasi sistem merit, yaitu sistem pengelolaan ASN berbasis kompetensi dan kinerja, guna menciptakan birokrasi yang efisien, akuntabel, dan profesional.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap ASN memiliki ruang untuk berkembang sesuai kompetensinya. Manajemen talenta akan membantu menciptakan birokrasi yang tidak hanya disiplin, tetapi juga inovatif dan berdaya saing," ujar Asep Ismail.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads