Uluran Tangan Kemanusiaan Satpol-PP Indramayu untuk ODGJ

Uluran Tangan Kemanusiaan Satpol-PP Indramayu untuk ODGJ

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 04 Nov 2025 11:30 WIB
Petugas Satpol-PP Kabupaten Indramayu saat menangani ODGJ
Petugas Satpol-PP Kabupaten Indramayu saat menangani ODGJ (Foto: dok Satpol-PP dan Damkar Indramayu)
Indramayu -

Siang itu di Kabupaten Indramayu, sebuah mobil Satpol-PP menepi di pinggir Jalan Cimanuk Barat, Kecamatan Sindang. Bukan untuk merazia atau melakukan penyegelan, melainkan menghampiri seorang pria yang duduk sendirian di tepi jalan.

Menurut petugas Satpol-PP, pria tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Beberapa menit sebelumnya, petugas menerima laporan dari warga mengenai keberadaan pria tersebut.

Menindaklanjuti aduan warga, mereka segera mendatangi lokasi. Sesampainya di sana, petugas turun, lalu mendekati pria itu dengan senyum dan uluran tangan. Mereka duduk berdampingan, berbincang kecil seolah sedang nongkrong bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandangan sederhana itu terlihat begitu hangat. Bukan ketegasan yang ditampilkan, melainkan sikap humanis. Ada empati yang ditunjukkan petugas Satpol-PP dalam penanganan ODGJ.

Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Roup, mengatakan kehadiran petugas siang itu berawal dari aduan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan aduan dari masyarakat, pria itu sudah tiga hari berada di situ. Mungkin masyarakat merasa resah akhirnya mereka mengadu ke kita," kata dia, Senin (3/11/2025).

Ia menuturkan, proses penanganan berlangsung tanpa hambatan. Begitu tiba di lokasi, petugas lebih dulu menyapa, mengajak berjabat tangan, lalu membangun komunikasi secara perlahan agar pria itu merasa aman dan tenang.

Cara inilah yang menjadi pegangan Satpol PP dalam menangani ODGJ, yaitu dengan selalu mengedepankan sisi kemanusiaan.

"Kita lakukan secara humanis, karena kita harus mengedepankan rasa kemanusiaan. Mau bagaimana pun mereka tetap manusia," kata dia.

Setelah berhasil menjalin komunikasi, secara perlahan petugas lalu mengajak pria itu ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kita bawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan. Dan memang sudah ada koordinasi antara Satpol-PP, RSUD, dan Dinsos. Kami hanya mengevakuasi saja," kata dia.

Bagi petugas Satpol-PP Indramayu, penanganan terhadap ODGJ ini bukan kali pertama. Penanganan serupa sudah beberapa kali dilakukan petugas di wilayah Indramayu.

Setiap penanganan diupayakan dengan sentuhan kemanusiaan. Bahkan ketika akan mengantar ODGJ ke rumah sakit, petugas tetap mengedepankan pendekatan humanis.

"Kami selalu berusaha membangun komunikasi. Kami menyapanya seperti orang normal pada umumnya, memegang tangannya, mengajaknya berbicara, bahkan menawarinya minum atau jajanan," kata dia.

Dengan cara-cara tersebut, penanganan terhadap ODGJ pun selalu berjalan lancar tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini, sudah ada belasan ODGJ yang telah ditangani oleh petugas Satpol-PP di Indramayu.

"Di tahun ini, penanganan terhadap ODGJ kurang lebih sudah 14 kali. Cara-cara yang kita lakukan selalu seperti itu, kita ajak ngobrol seperti orang normal," ucap dia.

"Dan Alhamdulillah selama kita menangani ODGJ tidak ada yang sampai mengamuk," kata dia menambahkan.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads