Pemkot Bandung terus berupaya menjaga estetika kota. Sejumlah kabel udara yang kerap mengganggu pemandangan pun diturunkan dan dipotong supaya lebih tertib, aman, dan memperindah wajah Kota Kembang.
Penurunan dan pemotongan kabel udara itu dilakukan di kawasan Jalan Buahbatu, Kota Bandung. Pemkot bersama Pemprov Jabar dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menyaksikan langsung saat program ini dijalankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekdis DBMPR Provinsi Jawa Barat Kosasih menegaskan, pemprov sangat mendukung upaya penataan kabel udara ini. Menurutnya, selain menata estetika kota, kegiatan ini juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
"Kami sangat mendukung program ini, apalagi sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Jawa Barat. Kita harus mulai menata kabel-kabel yang menggantung di atas agar tidak merusak pemandangan dan aktivitas masyarakat. Semuanya diarahkan untuk ditanam di bawah tanah," jelas Kosasih.
Menurutnya, target keseluruhan penurunan kabel ke bawah tanah masih dalam tahap perumusan karena bergantung pada sinkronisasi dengan program lintas instansi dan operator. Sedangkan Sekdis Kominfo Jawa Barat Bayu Rakhmana menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan para pelaku industri telekomunikasi.
"Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi ini. Ini adalah kerja bersama antara Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, dan asosiasi. Tujuannya untuk menjaga keindahan kota, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain agar melakukan hal serupa," kata Bayu.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung Yayan A. Brilyana mengungkapkan, masyarakat telah lama menantikan program penurunan kabel udara ini. Ia memastikan, Pemkot Bandung berkomitmen untuk menata seluruh ruas jalan sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 43 Tahun 2023.
"Kami sangat berbahagia karena akhirnya program penurunan kabel ini bisa terlaksana. Terima kasih kepada Apjatel, Pemprov, Dinas PU, dan semua pihak yang terlibat. Ada 11 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung dan 15 ruas jalan lainnya yang dibangun oleh BII. Semuanya wajib diturunkan tanpa kecuali," tegas Yayan.
Khusus untuk ruas Jalan Buahbatu, ia menargetkan pekerjaan bisa rampung dalam waktu dua minggu.
"Untuk Jalan Buahbatu ini, kita targetkan selesai dalam dua minggu. Kita kebut siang malam supaya masyarakat segera merasakan hasilnya," pungkasnya.
(sud/sud)







































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 