.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melakukan agenda kunjungan kerja ke Kota Bandung, Jawa Barat. Di sana, Gus Ipul menyerahkan langsung bantuan sosial kepada masyarakat hingga mengecek pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Gus Ipul menyerahkan bansos secara simbolis untuk warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Ia memastikan penyaluran bansos saat ini bisa terjangkau masyarakat lewat Bank Himbara maupun PT POS.
"Kalau lewat Himbara bisa langsung datang ke kantor-kantornya, atau juga mungkin berbasis komunitas seperti ini. Jadi mobilnya bank datang ke kecamatan atau ke kelurahan, kemudian penerima manfaat bisa langsung mengambil di kecamatan atau di kelurahan terdekat, sehingga nggak terlalu jauh," kata Gus Ipul, Senin (27/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul memastikan penyaluran bansos di triwulan keempat ini mengalami penambahan. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, jumlah kelompok penerima manfaat (KPM) ditingkatkan dari sekitar 21 juta menjadi 35 juta penerima.
"Kalau yang reguler misalnya, tiap penerima bantuan sembako ditambah Rp 900 ribu itu jadi Rp 1,5 juta per 3 bulan," ungkapnya saat ditanya soal nominal bantuan bansos untuk masyarakat.
Meski ada penambahan, Gus Ipul menyatakan verifikasi KPM terus dilakukan. Sebab ia tak memungkiri, data penerima bantuan kerap mengalami perubahan akibat penerima yang meninggal dunia hingga pindah domisili dari tempat asalnya.
Berdasarkan verifikasi bersama BPS, sudah ada lebih dari sejuta KPM yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria sebagai penerima bansos. Kemudian, Kemensos telah menambah 250 ribu KPM sebagai penerima bantuan baru.
"Ini adalah bentuk usaha kita bekerjasama dengan BPS, dengan Dinas Sosial daerah dan juga nanti dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan bahwa penerima manfaat ini makin tepat sasaran," ucapnya.
Setelah dari sana, Gus Ipul kemudian ke mengunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kota Bandung. Lokasi ini telah diresmikan sebagai Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) tingkat SD dan SMP yang sudah berjalan sekitar 3 pekan.
Gus Ipul mengatakan, Sekolah Rakyat menjadi program andalan Prabowo-Gibral telah berjalan optimal di berbagai daerah di Indonesia. Rencananya, ada 165 Sekolah Rakyat baru yang bakal diresmikan pada November 2025 mendatang.
"Sekarang untuk keperluan-keperluan lain seperti seragam dan laptop masih dalam proses pengiriman. Insyaallah di awal November udah bisa sampai ke tangan siswa atau sampai ke sekolah masing-masing," pungkasnya.
Usai dari BBPVP, Gus Ipul berangkat ke Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jabar. Di sana, Gus Ipul memberikan arahan kepada calon Kepala Sekolah Rakyat yang bakal bertugas di berbagai daerah.
(ral/dir)
