Truk Wortel Terguling di Tikungan 'Maut' Saripohatji Ciamis

Tikungan Saripohatji di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, kembali menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur rawan tersebut. Senin (27/10/2025) pagi, sebuah truk bermuatan wortel terguling tepat di tikungan tajam tersebut.

Truk bernomor polisi H 8708 OC itu terguling saat melaju dari arah Wonosobo menuju Cikajang, Garut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, posisi truk yang melintang di sebagian badan jalan sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis bersama warga sekitar bergerak cepat mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan. Sementara itu, sejumlah pengendara memilih memperlambat laju kendaraannya ketika melintas di lokasi, mengingat posisi truk yang berada tepat di tikungan membuat rawan tertabrak kendaraan lain.

Joko (32), sang sopir truk, bersyukur karena dirinya dan sang paman selamat tanpa luka sedikit pun. Sambil menunggu proses evakuasi muatan, Joko menceritakan detik-detik truknya terguling di tikungan maut tersebut.

"Pas mau sampai tikungan, tiba-tiba rem blong. Daripada nabrak rumah warga, saya banting setir ke kanan, kemudian terguling," tutur Joko saat ditemui

Ia mengaku sudah dua kali melintas di jalur tersebut. Biasanya, rute yang ia tempuh ke Bandung lewat Cirebon. Namun kali ini, karena hendak mengantarkan wortel ke Cikajang, Garut, ia memilih jalur Ciamis. Joko juga biasanya melintas ke Jalan Lingkar Ciamis, namun pada hari ini maps online yang biasa ia gunakan mengarahkannya ke jalur kota.

"Sudah dua kali lewat sini. Tadinya mau langsung ke Cikajang, tapi malah kejadian begini. Syukur saja enggak ada yang luka," katanya lirih.

Warga setempat menyebut Tikungan Saripohatji memang terkenal cukup rawan, terutama bagi kendaraan besar yang tidak terbiasa melintas. Kecelakaan baik sepeda motor maupun mobil sering terjadi, dari jalan lurus di arah Alun-alun kemudian langsung menikung tajam. Hal ini membuat beberapa kendaraan yang baru mengenal jalan itu kaget dan tekor.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penanganan di lokasi. Proses pemindahan muatan dilakukan terlebih dahulu sebelum truk diderek keluar dari jalur utama.