Sebuah rumah di Dusun Citalem, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, rusak tertimpa pohon kelapa. Peristiwa itu terjadi saat hujan disertai angin kencang menerjang wilayah tersebut, Jumat (24/10/2025) siang.
Pohon kelapa setinggi 12 meter dengan diameter sekitar 60 sentimeter tumbang dan menimpa bagian atap rumah milik Jaliludin (35). Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Saat pohon tumbang, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pohon kelapa tumbang akibat hujan gerimis disertai angin kencang yang melanda wilayah Pamarican dan sekitarnya," ujar Baehaki Efendi selaku anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Jumat (24/10/2025).
Baehaki mengatakan akibat kejadian itu, rumah korban mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap dengan taksiran kerugian mencapai Rp 10 juta.
Setelah menerima laporan, pihaknya bersama unsur Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan, asesmen, dan pembersihan material pohon kelapa yang menimpa rumah.
"Kami sudah lakukan pembersihan dan pendataan. Beruntung tidak ada korban," ungkap Baehaki.
Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, maupun pohon tumbang. Mengingat, kondisi cuaca di wilayah Ciamis dan sekitarnya masih cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Siang ini pun hujan masih mengguyur sebagain wilayah Ciamis.
"Kalau ada kejadian serupa atau darurat, masyarakat bisa segera melapor ke pemerintah desa, kecamatan, atau relawan bencana di wilayah masing-masing," pungkasnya.
(sud/sud)










































