Pelajar Keracunan MBG di Bandung Barat Tak Hanya dari SMPN 1 Cisarua

Pelajar Keracunan MBG di Bandung Barat Tak Hanya dari SMPN 1 Cisarua

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 15 Okt 2025 09:17 WIB
Petugas mengevakuasi siswa yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). Berdasarkan keterangan pihak sekolah, sebanyak 54 siswa mengalami keracunan yang diduga akibat menyantap hidangan makan bergizi gratis pada Selasa (14/10) pagi. ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Siswa di Cisarua Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis. Foto: ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Bandung Barat -

Ratusan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (14/10/2025).

Mereka mengeluhkan gejala seperti pusing, mual, muntah, serta sesak napas. Sebagian dirawat di posko penanganan keracunan massal di sekolah tersebut, sebagian lagi dirujuk ke klinik dan rumah sakit terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, SPPG Panyandaan yang mendistribusikan menu MBG itu tak cuma ke SMPN 1 Cisarua, melainkan ke sekolah lain yakni SMKN 1 Cisarua, MA Bina Insani, MA Ponpes Al Furqon, MTs Ponpes Al Furqon, PAUD Al Muslimin, SDN 1 Garuda, dan SDN 1 Barukai. Total porsi MBG yang dibagikan sebanyak 3.649 porsi.

"Bukan cuma dari SMPN 1 Cisarua, ada juga dari siswa SMK. Cuma kami belum pastikan dari sekolah mana, karena fokus menangani korban," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia N Sukandar saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).

ADVERTISEMENT

Pihaknya langsung merujuk siswa yang mengalami gejala lebih parah daripada korban lainnya. Beberapa lokasi rujukan di antaranya Klinik Advent, RSUD Lembang, RS Kharisma Cimareme, serta satu klinik swasta di Cimahi.

"Gejalanya itu mual, pusing, muntah, kemudian ada yang sesak napas. Untuk yang agak parah sudah dirujuk ke rumah sakit dan klinik," kata Lia.

Menu MBG yang disantap hari ini di antaranya ayam kecap, capcay, tahu goreng, lalapan, nasi, dan buah melon. Menurut siswa yang keracunan ada bau tak sedap ketika ompreng MBG dibuka untuk disantap bersama-sama pada pukul 09.30 WIB.

Kepala SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin menyebut total ada 1.300 paket MBG yang diterima, kemudian ada sebanyak 1.250 paket MBG yang dibagikan dan dikonsumsi siswa. Sisanya tidak terbagikan karena siswa ada yang tidak masuk sekolah.

"Yang dikonsumsi itu sekitar 1.250 paket, karena sebagian enggak masuk. Totalnya ada 1.300," kata Agus.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads