Penerimaan zakat, infaq dan sodakoh (ZIS) yang dikelola Baznas Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan signifikan. Tahun ini penerimaan zakat, infak dan sodakoh mencapai Rp 7 miliar, padahal di tahun 2024 lalu berada di kisaran Rp 4 miliar.
Hal ini menjadi satu penanda kesadaran muslim di Kota Tasikmalaya untuk menyisihkan sebagian hartanya mengalami perubahan positif. Transparansi pengelolaan yang dilakukan Baznas ditengarai turut andil meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Alhamdulilah dari sebelumnya zakat, infak, sodakoh Kota Tasikmalaya dari Rp 4 miliar di tahun 2024 meningkat menjadi Rp 7 miliar, dan itu masih berpotensi lebih besar lagi ke depan. Kita akan galakan, yang paling penting adalah kesadaran akan pembayaran zakat ini," kata Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi usai acara Baznas Kota Tasikmalaya Award 2025, Selasa (14/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Viman, zakat, infak, dan sedekah merupakan titipan masyarakat yang harus dikelola dengan baik dan transparan, agar dapat memberi manfaat luas bagi warga yang membutuhkan.
"Kerja sama antara pemerintah dan Baznas Kota Tasikmalaya sangat penting untuk memperkuat kolaborasi serta mengelola zakat dan infak secara amanah," kata Viman.
Di acara itu Viman meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat dalam ajang Baznas Kota Tasikmalaya Award 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pengumpulan Baznas RI, Faizal Qosim, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemkot Tasikmalaya dalam mendukung program zakat, infak, dan sodakoh.
Ketua Baznas Kota Tasikmalaya, Nasihin menjelaskan kegiatan Baznas Award 2025 juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya.
Dia menjelaskan sebanyak 80 penerima penghargaan dari 16 kategori mendapat apresiasi dalam ajang tersebut. Mulai dari individu, lembaga, hingga instansi pemerintah yang berkontribusi dalam peningkatan zakat daerah.
"Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang membayar zakat serta kepada para pihak yang mendukung peningkatan zakat di Kota Tasikmalaya," kata Nasihin.
(dir/dir)