Kesiapan KBB dan Cimahi yang Bakal Dilintasi KRL Bandung Raya

Kesiapan KBB dan Cimahi yang Bakal Dilintasi KRL Bandung Raya

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 13 Okt 2025 17:31 WIB
Kondisi perlintasan kereta api di Cimindi.
Kondisi perlintasan kereta api di Cimindi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengelektrifikasi jalur kereta dari Padalarang menuju Cicalengka.

Elektrifikasi jalur tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2027 mendatang. Beberapa daerah yang akan dilintasi Kereta Rel Listrik (KRL) itu meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung sejauh 42 kilometer.

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir Hasyim mengatakan, tak ada persiapan khusus yang dilakukan pemerintah daerah menyambut rencana elektrifikasi jalur kereta api tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsipnya kami mendukung, karena itu kan kebijakan pemerintah pusat. Cuma kajian Dishub KBB beberapa tahun lalu sudah dilaksanakan, itu soal andalalin di sekitaran Stasiun Padalarang, apalagi sekarang ada Whoosh," kata Ade Zakir saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).

Di sisi lain, pihaknya justru menanti realisasi rencana reaktivasi jalur Padalarang-Cipatat. Jalur tersebut diharapkan jadi solusi mengurai kepadatan di kawasan Stasiun Padalarang dan Whoosh.

ADVERTISEMENT

"Dorongan kami sebetulnya juga ingin dipercepat terkait proses reaktivasi jalur Cipatat-Padalarang, itu setidaknya akan mengurai kepadatan di Padalarang ini. Jadi bisa dilaksanakan secara bersamaan dengan elektrifikasi ini atau terpisah, yang penting bisa direalisasikan reaktivasinya," kata Ade Zakir.

Hal serupa dilakukan Pemerintah Kota Cimahi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Endang mengatakan, teknis elektrifikasi jalur kereta tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Sepertinya untuk itu (elektrifikasi) kan kewenangannya PT KAI, elektrifikasi itu kan di jalur eksisting. Jadi cuma mengganti dari yang dulunya bertenaga diesel, sekarang ke listrik. Untuk Cimahi ini kan enggak perlu mempersiapkan apa-apa," kata Endang.

Endang menyebut, Kota Cimahi hanya sebagai penerima manfaat. Elektrifikasi rute tersebut diharapkan bisa menjadi solusi atas kebutuhan transportasi publik yang representatif.

"Kami cuma penerima manfaat. Harapannya bisa dirasakan masyarakat, beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal," kata Endang.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI DAOP 2 Bandung, Kuswardojo menyebut, belum ada kepastian apakah elektrifikasi kereta jalur Padalarang-Cicalengka akan menggunakan jalur eksisting atau tidak.

"Saya belum tahu detilnya apakah menggunakan jalur eksisting ataukah akan menggunakan trase baru. Sejauh ini juga belum ada pembahasan DED yang saya ketahui untuk rencana tersebut," kata Kuswardojo.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads