Pantau SPPG, Walkot Sukabumi: Jangan Ambil Untung Gede!

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 07 Okt 2025 14:45 WIB
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan jajaran saat memantau SPPG di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Sebanyak 35 dapur satuan pelayanan penyedia gizi (SPPG) yang sudah beroperasi memproduksi makanan bergizi gratis (MBG) di Kota Sukabumi diketahui belum mengantongi sertifikat Sanitasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Meski begitu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan, pihaknya sudah turun langsung ke lapangan dan memastikan dapur-dapur tersebut tetap beroperasi dengan standar yang cukup baik.

"Saya langsung on the spot ke MBG di Merbabu, Gunungpuyuh. Saya lihat langsung gudang, tempat masak, penyajian, hingga kendaraannya. Cukup standar dan cukup bagus," ujar Ayep, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, Pemkot Sukabumi telah membentuk satuan tugas khusus untuk memantau 41 dapur MBG, di mana 35 di antaranya sudah beroperasi. Satgas tersebut dipimpin oleh Andri Setiawan, dan bertugas memastikan seluruh dapur memiliki SOP yang jelas agar terhindar dari kesalahan prosedur maupun potensi keracunan makanan.

"Saya minta ada SOP supaya tidak terjadi kesalahan prosedur kerja. Tujuannya memperkecil risiko kesalahan dan menjaga keamanan makanan," tegasnya.



Simak Video "Video: BGN Tutup Semua Dapur SPPG yang Bermasalah Per Hari Ini"


(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork