Melihat Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Gegerkalong, Kota Bandung, mulai mereda. Aroma segar dari pepohonan basah menyegarkan setiap tarikan napas. Suara palu yang beradu dengan pelat besi memecah keheningan rintik hujan yang masih turun.

Suara palu yang beradu dengan pelat besi itu terdengar sesekali. Suara itu terdengar dari sebuah bengkel mobil yang berada di Jalan Pak Gatot II, No 20. Berada di dalam permukiman, bengkel itu merupakan bengkel khusus mobil tua, seperti Mercy hingga Chevrolet.

detikJabar berkesempatan mendatangi bengkel mobil tua itu. Di sini, perbaikan mobil dilakukan di halaman rumah. Selain dijadikan bengkel, tempat itu juga digunakan sebagai lokasi untuk berkumpul Komunitas Mercedes Benz W123 Club Bandung Indonesia.

Betul saja, saat didekati sejumlah montir sedang sibuk dengan kegiatannya, ada yang sedang melakukan setting mesin, ada yang mengampelas dempul di body mobil, hingga aktivitas lainnya.

Tepat di deretan mobil yang sedang diperbaiki. Ada sebuah mobil yang ditutup dengan menggunakan sarung mobil berwarna cream.

Jika dilihat dari luar mobil yang ditutupi sarung mobil itu memiliki bentuk seperti sedan pada umumnya. Namun saat salah satu montir di bengkel itu membukanya, penampakan mobil Mercy berwarna sierra blue akan membuat mata melotot.

Mobil Mercy B.J. Habibie yang sudah jadi milik Ridwan Kamil. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Bagi para pencinta mobil tua, Anda bakal terpesona dengan penampakan mobil itu. Anda juga tidak akan menyangka, jika mobil yang terparkir di halaman rumah yang digunakan sebagai bengkel itu merupakan mobil koleksi Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie atau B. J. Habibie.

Mobil Mercy model Pagoda W113 itu, sudah pindah kepemilikan ke tangan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mobil itu dibawa ke bengkel itu untuk diperbaiki bagian mesin dan eksterior. Saat ada di tangan Ridwan Kamil, mobil yang hanya dapat memuat dua penumpang itu sering mengalami mogok.

"Pagoda W113," kata pemilik bengkel Ade Hadi, membuka perbincangan dengan detikJabar, Kamis (2/10/2025).

Ade menyebut, saat akan diperbaiki dan direstorasi mobil itu dijemputnya dari rumah dinas Ridwan Kamil di Gedung Pakuan. Mobil itu dijemput di akhir tahun 2022 dan mulai diperbaiki awal 2023.

"2023 awal, mulai direnovasi. Waktu itu mobil di (Gedung) Pakuan, saya bawa ke sini karena mobilnya sering mogok, saya perbaiki di sini," ungkap Ade.

Ade menyebut, dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk memperbaiki mobil tersebut, salah satunya karena suku cadangnya langka. Menurut Ade, pada Juli 2024 mobil itu sudah rampung diperbaiki dan menyisakan sedikit-sedikit penyempurnaan.

Mobil Mercy B.J. Habibie yang sudah jadi milik Ridwan Kamil. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Mobil Berstatus Sitaan KPK

Disinggung apakah Ade tahu jika mobil mewah itu menjadi mobil sitaan KPK? Ia mengaku tahu.

"Tahu, sebetulnya tahu, karena terakhir mobilnya kan mau dikirim balik ke Jakarta. Tapi waktu itu ada KPK ke sini datang," ujarnya.

Sebelum terjerat kasus skandal korupsi, perbaikan mobil masih dilakukan. Namun saat kasus ini mencuat ke publik, perbaikan sudah rampung. Meski mobil masih ada di tempatnya, Ade menyebut jika status mobil itu sudah berstatus sitaan.

"Sudah jadi barang sitaan ke KPK," tuturnya.

Meski mobil itu telah dijual kepada Ridwan Kamil, Ade mengatakan jika dalam surat-surat mobil itu masih atas nama B. J. Habibie dan belum dibaliknamakan.

"Masih lengkap (surat-surat), masih atas nama Pak Habibie," pungkasnya.