Daftar 10 Jalan Tol di Jawa Barat dengan Tarif Terbaru 2025

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan jaringan jalan tol terpadat di Indonesia. Kehadiran jalan tol memudahkan masyarakat untuk bepergian lebih cepat, baik menuju Jakarta, Bandung, Cirebon, hingga kota-kota lain di Jawa Tengah. Meski harus membayar tarif, kenyamanan dan efisiensi waktu yang ditawarkan membuat jalan tol tetap menjadi pilihan utama pengendara.

Berikut daftar 10 jalan tol yang melintasi Jawa Barat, lengkap dengan informasi jalur, sejarah singkat, dan tarif terbaru 2025.

1. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi)

Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang diresmikan Presiden Soeharto pada 9 Maret 1978. Tol sepanjang 59 km ini melintasi Jakarta, Depok, hingga Bogor. Saat ini, Jagorawi dikelola oleh PT Jasa Marga.

Tarif Tol Jagorawi 2025:

• Golongan I: Rp15.000
• Golongan II-III: Rp23.000
• Golongan IV-V: Rp30.500

2. Tol Jakarta-Cikampek (Japek)

Tol Jakarta-Cikampek menghubungkan Jakarta Timur, Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta dengan panjang 73 km. Beroperasi sejak 1988, Japek menjadi salah satu ruas paling vital karena terkoneksi langsung dengan Tol Cipali dan Cipularang.

Tarif Tol Japek 2025 (dari Jakarta IC):

• Bekasi Barat/Timur/Cibitung/Cikarang: Rp9.500
• Cibatu/Cikarang Timur/Karawang Barat: Rp16.500
• Karawang Timur/Kalihurip/Cikampek/Dawuan: Rp27.000

3. Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)

Cipali merupakan tol terpanjang di Pulau Jawa dengan panjang 116 km. Dibuka pada 2015 oleh Presiden Joko Widodo, jalan tol ini menghubungkan Purwakarta hingga Cirebon.

Tarif Tol Cipali 2025:

• Golongan I: Rp119.000
• Golongan II-III: Rp196.000
• Golongan IV-V: Rp246.000

4. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)

Dibangun pada 2002-2005, Cipularang sepanjang 54 km menghubungkan Karawang, Purwakarta, hingga Bandung Barat. Jalur ini populer sebagai akses tercepat Jakarta-Bandung.

Tarif Tol Cipularang 2025:

• Dawuan-Sadang: Rp8.000 (Gol. I)
• Dawuan-Jatiluhur: Rp14.500 (Gol. I)
• Dawuan-Padalarang: Rp45.000 (Gol. I)

5. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu)

Tol sepanjang 23,6 km ini dibangun di tepi Kali Malang. Sempat terhenti sejak 1998, proyek Becakayu akhirnya dilanjutkan dan diresmikan Presiden Jokowi pada 2017.

Tarif Tol Becakayu 2025 (dari Casablanca):

• GT Jatiwaringin: Rp10.500 (Gol. I)
• GT Pondok Kelapa 1: Rp16.000 (Gol. I)
• GT Bintara Jaya/Jakasampurna: Rp23.000 (Gol. I)
• GT Marga Jaya 1 & 2: Rp29.000 (Gol. I)

6. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)

Tol Cisumdawu sepanjang 60 km diresmikan pada 11 Juli 2023. Tol ini menghubungkan Bandung dan Cirebon dengan melewati Sumedang dan Majalengka.

Tarif Tol Cisumdawu 2025:

• Cileunyi-Jatinangor: Rp6.000 (Gol. I)
• Cileunyi-Pamulihan: Rp11.000 (Gol. I)

7. Tol Palimanan-Kanci (Palikanci)

Palikanci sepanjang 26 km menjadi jalur penting di Cirebon. Pembangunannya selesai sejak 2004 dan dikelola oleh PT Jasa Marga.

Tarif Tol Palikanci 2025:

• Golongan I: Rp13.500
• Golongan II-III: Rp19.500
• Golongan IV-V: Rp32.000

8. Tol Kanci-Pejagan

Tol sepanjang 35 km ini menghubungkan Cirebon dengan Brebes, Jawa Tengah. Mulai beroperasi sejak 2010, jalan tol ini sering dipadati saat arus mudik.

Tarif Tol Kanci-Pejagan 2025:

• Golongan I: Rp29.500
• Golongan II-III: Rp44.500
• Golongan IV-V: Rp59.500

9. Tol Depok-Antasari (Desari)

Tol Desari sepanjang 28 km menghubungkan Jakarta Selatan dengan Depok dan sebagian Bogor. Seksi 1 beroperasi sejak 2018 dan Seksi 2 pada 2020.

Tarif Tol Desari 2025:

• Golongan I: Rp13.500
• Golongan II-III: Rp20.000
• Golongan IV-V: Rp27.000

10. Tol Cibitung-Cilincing

Tol sepanjang 34 km ini menjadi jalur strategis yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta Utara. Seksi terakhir diresmikan pada April 2023.

Tarif Tol Cibitung-Cilincing 2025:

• Golongan I: Rp68.500
• Golongan II-III: Rp102.500
• Golongan IV-V: Rp136.500