Satreskrim Polres Ciamis masih memburu pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan tersangkut pada pelepah pohon kelapa di tepi Sungai Nagawiru, Lingkungan Margayasa, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Penemuan mayat bayi perempuan itu terjadi pada Minggu (21/9).
Polisi telah melakukan otopsi terhadap jasad bayi perempuan tersebut di Forensik RSUD Kota Banjar. Hasil sementara menunjukkan bayi diduga sudah meninggal dunia ketika masih berada di dalam kandungan, dengan usia kehamilan baru sekitar enam bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono mengatakan, temuan awal dari dokter forensik mengarah pada dugaan kematian bayi saat masih dalam kandungan.
"Namun kami masih menunggu hasil resmi dari pemeriksaan forensik yang saat ini belum keluar. Usianya sekitar 6 bulan," jelasnya, Rabu (24/9/2025).
Kasat menjelaskan, bayi perempuan itu diperkirakan baru berusia sekitar enam bulan dalam kandungan. Ada dugaan bayi tersebut dipaksa keluar atau digugurkan.
"Kami masih melakukan penyelidikan di lapangan sembari menunggu hasil resmi dari dokter forensik RSUD Banjar. Hingga saat ini belum ada yang kami curigai, anggota masih terus mengumpulkan informasi di lapangan," tambah Carsono.
Sebagaimana diketahui, suasana tenang Minggu (21/9) siang di Lingkungan Margayasa, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, mendadak berubah mencekam. Warga yang sedang beraktivitas di sekitar Sungai Nagawiru digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan tersangkut pada sebuah pelepah pohon kelapa tepi sungai.
Menurut informasi, awalnya seorang warga berniat memancing di sungai sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat sesuatu yang tak biasa tersangkut di pelepah batang pohon kelapa di tepian sungai. Setelah diperhatikan, ternyata itu adalah sosok mayat bayi.
Pemancing tersebut kemudian menginformasikan temuannya itu ke Ketua RW setempat lalu diteruskan kepada Kelurahan Sindangrasa.
"Ketika ditemukan, bayi kondisinya sudah meninggal dunia. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dan tubuhnya tersangkut di pelepah pohon kelapa," ujar Lurah Sindangrasa Derry Yusman.
(dir/dir)











































