Heboh Petir dan Awan Pekat di Langit Garut, Begini Penjelasannya

Heboh Petir dan Awan Pekat di Langit Garut, Begini Penjelasannya

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 22 Sep 2025 21:08 WIB
Fenomena awan cumulonimbus di Garut.
Fenomena awan cumulonimbus di Garut. Foto: Dok. IG Garut Update
Garut -

Kilatan petir disertai gumpalan awan di atas Gunung Guntur dan Papandayan bikin heboh warga Garut. Fenomena apa yang sebenarnya terjadi?

Senin, (22/9/2025) petang ini, warga Garut dihebohkan dengan munculnya fenomena alam berupa gumpalan awan disertai kilatan petir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang dihimpun, gumpalan awan dan kilatan petir ini berlangsung cukup lama di atas Gunung Papandayan dan Gunung Guntur.

Di media sosial, kejadian ini menjadi perbincangan. Banyak warganet yang merekam kejadian tersebut dan membagikan momennya di medsos.

ADVERTISEMENT

Seperti diunggah akun Instagram @garutupdate_. "Ada yang lihat juga terlihat awan dan petir terlihat jelas sore ini," ungkap admin Garut Update.

Dalam video yang diunggah di akun tersebut, terlihat kilatan petir dan gumpalan awan nampak sangat mengerikan. Sesekali kilatan petir terlihat mencolok pada gumpalan awan yang pekat.

Selain oleh warga di Kabupaten Garut, kilatan petir dan gumpalan awan ini juga dilihat warga di sekitaran Cicalengka, Bandung.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Aah Anwar memberikan penjelasan. "Berdasarkan analisis awal, fenomena tersebut merupakan petir dalam awan (intra-cloud lightning), yang terjadi pada awan cumulonimbus. Kilatan cahaya terlihat jelas menerangi langit, meskipun tidak selalu diikuti suara guntur yang keras," ungkap Aah dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Senin malam.

Aah menjelaskan, fenomena ini tidak hanya dilihat oleh warga Garut. Sebagian warga di wilayah Kabupaten Bandung, juga melihatnya di waktu senja.

Adapun dampak dari fenomena ini, kata Aah, tidak ada. Namun, keberadaan awan Cumulonimbus yang memunculkan petir ini tetap berpotensi disertai hujan deras, angin kencang dan sambaran petir ke permukaan bumi.

"Jadi, tidak benar jika ada informasi bahwa fenomena ini adalah erupsi Gunung Guntur. Atau ada hoaks juga jika ini adalah tanda-tanda bencana besar," ungkap Aah.




(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads