Pikap Tabrak 3 Siswa SD di Cugenang Cianjur, Satu Orang Tewas

Pikap Tabrak 3 Siswa SD di Cugenang Cianjur, Satu Orang Tewas

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 22 Sep 2025 19:08 WIB
Petugas cek lokasi kecelakaan siswa SD ditabrak pikap di Cianjur.
Petugas cek lokasi kecelakaan siswa SD ditabrak pikap di Cianjur. Foto: Dok. Polres Cianjur
Cianjur -

Seorang siswa SD tewas dan dua temannya luka berat usai ditabrak mobil pikap di Jalan Raya Cipanas, tepatnya di Kampung Warungbawang Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (22/9/2025). Diduga kecelakaan maut tersebut disebabkan mobil yang oleng lantaran sopir mengantuk.

Informasi yang dihimpun detikJabar, kecelakaan maut yang terjadi pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB itu bermula ketika mobil pikap bernomor polisi B 9467 yang dikemudikan oleh MI melaju dari arah Cipanas menuju Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun lantaran sopir mengantuk, laju pikap oleng ke arah kiri jalan, tepat ke lokasi tiga pelajar tengah berjalan kali.

"Saat melaju dengan kecepatan tinggi tersebut mobil oleng, kemudian menabrak tiga siswa SD. Ketiganya sedang jalan kaki di tepi jalan tidak jauh dari sekolahnya," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra, Senin (22/9/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut dia, kecelakaan tersebut menyebabkan satu siswa tewas dan dua siswa lainnya luka berat. Korban luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.

"Ketiga siswa itu ialah SMD (9), SBI (10), dan AS (9). Untuk SMD meninggal dunia, sedangkan SBI dan AS luka berat," kata dia.

Cakra mengatakan, sopir pikap langsung diamankan ke Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangan. "Sopir langsung diamankan. Kami langsung meminta keterangan dari sopir dan saksi," kata dia.

Dia menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara diduga kecelakaan tersebut dipicu sopir pikap yang mengantuk saat mengemudi, sehingga laju mobil tidak terkendali.

"Dugaan sementara karena sopir mengantuk. Kami masih dalami untuk penyebab pasti, apakah ada faktor lainnya," kata dia.

"Kami imbau para pengendara untuk tetap waspada saat berkendara, menepi jika memang mengantuk. Jangan dipaksakan supaya tidak menyebabkan kecelakaan," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads