Pangandaran Sambut Wacana Tol Getaci, Akses Pariwisata Kian Terbuka

Pangandaran Sambut Wacana Tol Getaci, Akses Pariwisata Kian Terbuka

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Senin, 22 Sep 2025 15:30 WIB
Kondisi Pantai Pangandaran
Wisata di Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Gateci) menjadi salah satu proyek strategis nasional. Jalan tol sepanjang 206,65 kilometer ini akan membentang dari pusat Ibu Kota Provinsi Jawa Barat hingga wilayah Priangan Timur, melintasi perbukitan dan pegunungan sebelum akhirnya bermuara di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kehadiran tol Gateci dipandang akan memangkas waktu tempuh perjalanan secara signifikan. Selama ini, rute Bandung-Pangandaran harus ditempuh sejauh 260 kilometer melalui jalan nasional yang berkelok, memakan waktu sekitar lima jam. Dengan adanya tol, jarak tempuh akan jauh lebih singkat, sekaligus membuka konektivitas antarwilayah yang lebih luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Kabupaten Pangandaran, proyek ini menjadi angin segar. Selama ini Pangandaran dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling laris di Jawa Barat. Dengan adanya Tol Gateci, akses menuju kawasan wisata andalan tersebut diharapkan semakin mudah dan nyaman, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, menyambut baik rencana pembangunan tol Gateci.

ADVERTISEMENT

"Kehadiran tol ini dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus barang dan jasa, serta mempercepat mobilitas masyarakat," ucap Nana kepada detikJabar, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, Pemda Pangandaran akan mendukung penuh pembangunan ini, terutama dari sisi penataan ruang dan sinkronisasi dengan program pembangunan daerah.

"Serta kami juga siap menyiapkan regulasi pendukung agar pembangunan berjalan sesuai ketentuan dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat," katanya.

Ia menegaskan, tol Gateci diharapkan menjadi penopang utama pariwisata Pangandaran.

"Dengan terealisasinya pembangunan tol ini, diharapkan akses menuju Pangandaran semakin mudah, cepat, dan nyaman," ucapnya.

Tak hanya itu, peningkatan jumlah wisatawan juga diyakini akan memberi efek domino ke berbagai sektor lain.

"Terlebih peningkatan jumlah kunjungan diharapkan memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata, UMKM lokal, perhotelan, kuliner, hingga ekonomi kreatif," terangnya.

Nana optimistis, pembangunan tol Gateci akan menjadi penarik pertumbuhan ekonomi daerah.

"Ya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan nasional yang berkelanjutan," pungkasnya.

Tol Gateci sendiri akan dibangun dalam empat seksi. Dari Junction Gedebage, Kota Bandung, jalan tol akan melintasi Majalaya dan Nagreg hingga tembus ke Garut Utara sepanjang 45,20 km. Selanjutnya, jalur akan menghubungkan Garut ke Singaparna hingga Tasikmalaya sejauh 50,32 km.

Seksi ketiga menjadi yang terpanjang, yakni 76,78 km, menghubungkan Tasikmalaya dengan Ciamis, Banjar, hingga Kalipucang Pangandaran. Perjalanan kemudian ditutup dengan ruas Kalipucang-Cilacap sepanjang 34,35 km. Dengan demikian, tol Gateci akan menjadi jalur vital yang menyatukan Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran-Cilacap.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads