.webp)
Rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) menjadi salah satu topik yang menarik dibahas. Khususnya bagi warga Priangan Timur, termasuk masyarakat Ciamis. Proyek strategis nasional ini bukan sekadar jalur penghubung saja, melainkan simbol harapan akan perubahan menuju masa depan bagi wilayah Jawa Barat Selatan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) merupakan proyek strategis nasional yang memiliki arti penting bagi kemajuan Kabupaten Ciamis. Menurutnya, kehadiran tol ini akan membawa banyak perubahan positif, terutama dalam meningkatkan konektivitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan Tol Getaci sangat penting untuk kemajuan Ciamis. Dengan adanya tol ini, arus barang, jasa, maupun mobilitas masyarakat akan jauh lebih cepat. Kami berharap progresnya berjalan lancar, tepat waktu, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Herdiat, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, Tol Getaci akan membuka banyak peluang usaha bagi masyarakat lokal. Mulai dari perdagangan, kuliner, jasa transportasi, hingga pengembangan kawasan rest area.
"Masyarakat bisa memanfaatkan peluang usaha baru, seperti produk oleh-oleh khas Ciamis, pusat kuliner, hingga jasa logistik. Selain itu, peluang investasi di sektor properti dan pariwisata juga akan semakin terbuka," jelasnya.
Herdiat optimistis tol ini akan memberi dorongan besar pada sektor UMKM, pariwisata, dan pertanian.
"UMKM akan lebih mudah mendapatkan bahan baku dan memasarkan produknya ke pasar regional maupun nasional. Sektor pariwisata juga akan berkembang karena destinasi Ciamis semakin mudah dijangkau wisatawan luar daerah. Sementara untuk pertanian, distribusi hasil panen akan lebih lancar, biaya logistik bisa ditekan, dan pasar produk pertanian semakin luas," paparnya.
Agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, Pemkab Ciamis sudah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya penguatan kapasitas UMKM lokal, pelatihan kewirausahaan, dan fasilitasi permodalan.
"Kami juga akan mendorong produk lokal masuk ke rest area tol, memperkuat branding pariwisata Ciamis, dan membuka ruang investasi yang melibatkan masyarakat. Dengan begitu, manfaat tol bisa benar-benar dirasakan oleh warga Ciamis," tegas Herdiat.
Terkait infrastruktur pendukung, Pemkab Ciamis kini tengah menyiapkan akses jalan kabupaten yang terhubung dengan pintu keluar tol, serta rencana pengembangan fasilitas umum dan pusat pelayanan publik.
"Sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat terus dilakukan, agar infrastruktur pendukung berjalan seiring dengan pembangunan tol," kata Bupati.
Herdiat menyampaikan, target utama setelah Tol Getaci beroperasi adalah percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing produk lokal, serta meningkatnya kunjungan wisata.
"Kami ingin terbentuk pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalur tol yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Herdiat berharap keberadaan Tol Getaci benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan Ciamis.
"Harapan kami, tol ini menjadikan Ciamis lebih maju, modern, dan sejahtera. Akses yang semakin terbuka akan membuat Ciamis lebih atraktif bagi investor, kompetitif di sektor ekonomi, serta lebih dikenal di dunia pariwisata. Yang terpenting, masyarakat harus merasakan manfaatnya secara langsung," pungkas Herdiat.
(orb/orb)
