Samudera yang 'Dihapus' dari Peta, Kini Diakui Kembali

Samudera yang 'Dihapus' dari Peta, Kini Diakui Kembali

Rachmatunnisa - detikJabar
Minggu, 07 Sep 2025 22:00 WIB
ilustrasi laut dalam
Ilustrasi samudera (Foto: 20Detik)
Bandung -

Dunia kini kembali memiliki lima samudra resmi. Bersama Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik, Samudra Selatan akhirnya muncul lagi di peta setelah sempat "dihapus" selama puluhan tahun. Samudra yang mengelilingi Antartika ini mencakup wilayah hingga garis lintang 60Β° LS, kecuali Laut Scotia dan Selat Drake.

Istilah "Samudra Selatan" pertama kali diakui pada 1937, tetapi kemudian dihapus dari peta global pada 1953. Meski begitu, Dewan Nama Geografis Amerika Serikat tetap menggunakannya sejak 1999. Baru pada Februari 2021, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) secara resmi menetapkannya kembali sebagai samudra tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan samudra lain yang ditentukan oleh daratan, Samudra Selatan dibatasi oleh Arus Sirkumpolar Antartika. Perairannya lebih dingin, kurang asin, dan menjadi pusat sirkulasi laut global yang mendistribusikan panas sekaligus menyimpan karbon.

Selain perannya yang vital, Samudra Selatan juga menjadi rumah bagi ekosistem rapuh dengan spesies unik seperti paus, anjing laut, dan penguin. Dengan pengakuan resminya kembali, para ilmuwan berharap perhatian publik terhadap konservasi samudra ini semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

Berikut timeline singkat tentang Samudra Selatan yang sempat dihapus lalu diakui kembali:

  • 1937 - Istilah Samudra Selatan pertama kali diakui oleh International Hydrographic Organization (IHO).
  • 1953 - Nama Samudra Selatan dihapus dari peta resmi dunia.
  • 1999 - Dewan Nama Geografis Amerika Serikat mulai menggunakan kembali istilah Samudra Selatan.
  • 8 Juni 2021 - National Geographic memasukkan Samudra Selatan dalam peta dunia modern.
  • Februari 2021 - NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) secara resmi mengakui Samudra Selatan sebagai samudra kelima.

Artikel ini telah tayang di detikINET

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads