Satelit Ini Jadi Mata-mata Israel untuk Awasi Musuh Secara Nonstop

Kabar Internasional

Satelit Ini Jadi Mata-mata Israel untuk Awasi Musuh Secara Nonstop

Agus Tri Haryanto - detikJabar
Jumat, 05 Sep 2025 23:00 WIB
A rocket carrying a spy satellite Malligyong-1 is launched, as North Korean government claims, in a location given as North Gyeongsang Province, North Korea in this handout picture obtained by Reuters on November 21, 2023.  KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi satelit. Foto: via REUTERS/KCNA
Jakarta -

Israel kembali menorehkan capaian teknologi militer dengan meluncurkan satelit mata-mata terbaru bernama Ofek 19. Satelit ini dirancang untuk memperkuat kemampuan pengawasan militer negara tersebut.

Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Israel tidak mengungkapkan lokasi peluncuran. Namun, lembaga itu memastikan bahwa Ofek 19 diproduksi oleh perusahaan milik negara, Israel Aerospace Industries.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ofek 19 adalah satelit observasi SAR (radar apertur sintetis) yang sangat canggih dengan kemampuan yang ditingkatkan. Setelah memasuki orbit Bumi, satelit ini akan menjalani serangkaian uji khusus untuk menilai integritas dan kinerjanya," tulis kementerian dalam pernyataan resmi.

Menteri Pertahanan Israel, Katz, menegaskan bahwa satelit ini akan digunakan untuk memantau aktivitas musuh sepanjang waktu.

ADVERTISEMENT

"Ini juga merupakan pesan kepada semua musuh kita, di mana pun mereka berada: kami mengawasi kalian setiap saat dan dalam situasi apa pun," ucap Katz, dikutip The Jerusalem Post.

Peluncuran Ofek 19 melanjutkan tradisi panjang program satelit observasi Israel yang dimulai pada 1988. Salah satu pendahulunya, Ofek 13, terbukti sangat penting dalam konflik dengan Iran. Menurut Kementerian Pertahanan, satelit tersebut berhasil menangkap hampir 12.000 citra wilayah Iran.

Data yang diperoleh dari Ofek 13 memberi Israel keunggulan strategis. Negara itu dapat memantau situasi hampir secara langsung, mempercepat deteksi peluncuran rudal, serta mendukung pengaturan serangan udara di wilayah Iran yang luasnya mencapai 1,6 juta kilometer persegi.

Sebelum Ofek 13, Israel meluncurkan Ofek 16 pada Juli 2020. Semua satelit seri ini diluncurkan menggunakan roket Shavit 2, teknologi buatan dalam negeri yang mendukung keberlanjutan proyek satelit sejak lebih dari tiga dekade lalu.

Artikel ini telah tayang di detikINET.

(agt/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads