Dinas Pendidikan (Disdik) membeberkan soal kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sedang diberlakukan. PJJ itu pun kemungkinan bisa berlangsung dalam 3-4 hari ke depan.
"(PJJ) ini kemungkinan selama 3-4 hari. Dan kita nanti akan evaluasi kembali, melihat perkembangan," kata Kadisdik Kota Bandung Asep Gufron, Senin (1/9/2025).
Asep mengatakan, PJJ diberlakukan untuk 33 dari 1.300-an sekolah swasta dan negeri di Kota Bandung. PJJ ini pun diterapkan untuk mencegah dan mengamankan situasi di tengah rencana aksi demonstrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama mengantisipasi jangan sampai ada para pelajar yang mengikuti demonstrasi yang tentunya tidak paham yang akan disampaikan oleh anak-anak itu sendiri. Nah makanya kemarin kita kasih imbauan khusus kepada 33 TK, SD, SMP untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh," ucapnya.
Asep tidak menjelaskan secara rinci di mana saja sekolah yang memberlakukan PJJ. Namun untuk sekolah lain, Disdik memberikan kebebasan mengambil kebijakan pembelajaran jarak jauh tersebut.
"Bagi sekolah-sekolah yang tidak diimbau, tidak diharuskan, itu juga silakan para kepala sekolah untuk mengambil kebijakan masing-masing melihat situasi dan kondisi di lapangannya masing-masing. Kalau sekiranya sekolah itu misalnya, menjadikan titik tempat berkumpulnya para demonstran yang akan menuju ke tempat kegiatan demonstrasi, itu silakan mengambil kebijakan para kepala sekolah. Untuk melakukan bagaimana menyikapi, mencepatkan keamanan-kenyamanan kepada para peserta didiknya," ucap Asep.
Meski demikian, Asep berharap situasi di Kota Bandung bisa segera kondusif. Sehingga nantinya, pembelajaran bisa diberlakukan kembali secara normal.
"Saya berdoa mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Jangan sampai niat baik menyampaikan aspirasi, yang ternyata dinondai oleh hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan," pungkasnya.
(ral/mso)