Komunitas Motor Bandung Bersihkan Coretan Vandalisme Pascademo Ricuh

Komunitas Motor Bandung Bersihkan Coretan Vandalisme Pascademo Ricuh

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 01 Sep 2025 15:30 WIB
Komunitas motor di Bandung turun ke jalan, Senin (1/9/2025), bersihkan vandalisme sisa kericuhan.
Komunitas motor di Bandung turun ke jalan, Senin (1/9/2025), bersihkan vandalisme sisa kericuhan (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Sejumlah ruas jalan utama di Kota Bandung masih menyisakan jejak kericuhan yang terjadi akhir pekan lalu. Dinding-dinding tembok, tiang listrik, hingga penyangga Flyover Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) diwarnai coretan vandalisme bernada provokatif.

Di kawasan Taman Cikapayang, Senin (1/9/2025) pagi, sekelompok orang tampak berkumpul sambil membawa ember berisi cat putih, kuas, dan kain lap. Mereka bukan petugas kebersihan, melainkan anggota sebuah komunitas motor di Bandung yang tergerak untuk ikut menata kembali wajah kota yang seolah muram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka bekerja dalam kelompok kecil, ada yang menutupi coretan dengan cat baru, ada pula yang sibuk menghapus jejak spidol dan semprotan cat di tiang flyover. Suasana akrab terlihat ketika mereka bergantian memegang kuas, sementara lalu lintas di sekitar Jalan Ir. H. Juanda tetap ramai.

"Kita mengecat vandalisme bekas dari aksi demonstrasi massa kemarin," ucap Baba perwakilan dari komunitas bernama Reborn tersebut.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan, aksi ini murni inisiatif komunitas. Tidak ada instruksi khusus dari pihak manapun. Menurut Baba, hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap Kota Bandung. "Karena kita cinta kota kita, Bandung adalah kota kita," ungkapnya.

Di sisi lain, dia juga mengomentari aksi yang terjadi di Kota Bandung akhir-akhir ini. Baba menyebut, aksi demonstrasi untuk menyampaikan pendapat menjadi hak setiap warga negara. Namun dia mengecam aksi demonstrasi yang dibumbui dengan provokasi hingga anarkisme.

"Menurut saya itu tindakan yang enggak benar ya. Boleh kita menyuarakan pendapat, cuma kalau anarkis dengan merusak itu sudah tindakan kriminal ya menurut kita. Dan itu terjadi di daerah lain juga," ucap dia.

Dia berharap, masyarakat Kota Bandung bisa saling menjaga satu sama lain dan tidak ikut terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan terjadi perpecahan di masyarakat.

"Kita akan suarakan terus agar jaga Bandung, jaga Indung, warga jaga warga, terus kita gaungkan," tandasnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads