Cara Sederhana Turunkan Lemak dan Cegah Diabetes

Cara Sederhana Turunkan Lemak dan Cegah Diabetes

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Minggu, 31 Agu 2025 22:00 WIB
Cropped shot of two senior women walking together in morning
Ilustrasi jalan kaki. (Foto: Getty Images/AJ_Watt)
Jakarta -

Obesitas dan kelebihan berat badan masih menjadi masalah kesehatan serius di berbagai negara. Keduanya meningkatkan risiko gangguan metabolisme, mulai dari resistensi insulin, diabetes tipe 2, hingga penyakit kardiovaskular.

Salah satu cara sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah berjalan kaki. Manfaat olahraga ringan ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang berlangsung selama 12 minggu. Studi tersebut menguji dampak jalan kaki pada orang dewasa dengan obesitas, dengan mengintegrasikannya sebagai metode penurunan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil uji coba terkontrol acak menunjukkan bahwa jalan kaki bukan hanya membantu mengurangi massa lemak, tetapi juga memperbaiki kesehatan metabolisme. Efeknya semakin besar jika dipadukan dengan pola makan rendah kalori.

Diet dan Jalan Kaki

Penelitian membagi partisipan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama hanya menjalani diet rendah kalori, sedangkan kelompok kedua menjalani diet yang dipadukan dengan jalan kaki sedang selama 2-3 kali per minggu.

ADVERTISEMENT

Kedua kelompok mengalami penurunan berat badan, tetapi hasil lebih signifikan terlihat pada kelompok yang mengombinasikan diet dengan jalan kaki. Penurunan massa lemak mencapai 33 persen lebih tinggi dibandingkan diet saja.

Dikutip dari Times of India, kelompok diet dan jalan kaki juga mengalami peningkatan signifikan pada konsentrasi insulin serum serta penurunan resistensi insulin. Artinya, jalan kaki sedang tidak hanya efektif membakar lemak, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Kondisi ini menjadi kunci pencegahan sekaligus pengobatan gangguan metabolisme, termasuk diabetes tipe 2.

Cara Memulai Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan olahraga sederhana, murah, dan mudah dilakukan. Bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan, aktivitas ini dapat menjadi langkah awal menuju pola hidup sehat.

Cobalah memulai dengan jalan cepat minimal 30 menit setiap hari. Intensitas yang dianjurkan adalah kecepatan sedang-cukup cepat, tetapi masih bisa sambil berbincang dengan teman.

Aktivitas ini juga bisa disisipkan dalam rutinitas sehari-hari, misalnya dengan mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan, memilih naik tangga, atau menyisihkan waktu untuk berjalan kaki setelah makan malam. Dengan konsistensi, manfaat jalan kaki akan terasa, baik untuk menurunkan berat badan maupun menjaga kesehatan metabolisme.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.

(sao/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads