DPRD Kota Bandung menggelar pelantikan antar waktu (PAW) dua anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan. Kedua anggota DPRD yang dilantik itu adalah Nina Fitriana Sutadi dan Sendi Lukmanulhakim.
Nina Fitriani menggantikan posisi Achmad Nugraha, sementara Sendi menggantikan Riantono. Kedua anggota DPRD Kota Bandung yang diganti itu sebelumnya telah divonis bersalah dalam kasus korupsi proyek Dishub Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi mengucapkan selamat atas pelantikan Nina Fitriani dan Sendi Lukmanulhakim. Pria yang akrab disapa Kang Asmul itu pun berharap keduanya bisa langsung bertugas mengemban kepercayaan masyarakat.
"Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Bandung menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas. Semoga kepercayaan yang diberikan kepada Saudara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena pada dasarnya setiap kepercayaan yang diberikan mengandung konsekuensi pertanggungjawaban, tidak hanya kepada yang memberi kepercayaan, tetapi terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Kang Asmul saat memimpin rapat paripurna, Senin (25/8/2025).
Nina Fitriani ditetapkan menjadi anggota DPRD Kota Bandung berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat Nomor: 171/Kep.379-Pemotda/2025 tanggal 15 Juli 2025. Kemudian Sendi Lukmanulhakim diangkat berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat Nomor 171/Kep.380-Pemotda/2025 tertanggal 15 Juli 2025.
Nina Fitriani akan mengisi jabatan sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Bandung dari Fraksi PDI Perjuangam. Sedangkan Sendi ditugaskan menjadi anggota Komisi II DPRD Kota Bandung.
Usai pelantikan, keduanya pun memastikan akan langsung beradaptasi dengan pekerjaan barunya sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Nina dan Sendi pun mengaku sudah terbiasa menyerap aspirasi dari masyarakat karena pernah menjabat sebagai ketua RW di wilayahnya masing-masing.
"Insyaallah kami akan langsung beradaptasi. Sekarang yang diprioritaskan tentu masalah sampah dan masalah prioritas kerusakan jalan," kata Nina.
"Untuk menyerap aspirasi, Insyaallah tidak terlalu kesulitan. Karena saya dua periode jadi ketua RW, sudah terbiasa berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat," ucap Sendi di tempat yang sama.
(ral/sud)