Dalam sepekan terakhir, Badan Geologi mencatat adanya empat gempa bumi di kawasan Bandung Raya akibat meningkatnya aktivitas Sesar Lembang. Meski kekuatannya relatif kecil, getaran tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Masyarakat pun diimbau agar tidak hanya fokus pada kapan gempa bumi akan kembali terjadi, melainkan mempersiapkan langkah mitigasi sejak dini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan kebutuhan dasar melalui tas siaga bencana.
Tas siaga bencana adalah tas yang berfungsi sebagai penunjang keselamatan ketika keadaan darurat seperti bencana alam datang tiba-tiba. Apa saja barang yang harus ada di tas tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Isi Tas Siaga Bencana yang Perlu Dipersiapkan
Dilansir dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tas siaga bencana sebaiknya memiliki material waterproof sehingga barang-barang di dalamnya tidak mudah rusak.
Tas siaga bencana berfungsi untuk menampung keperluan bertahan hidup saat bantuan belum datang, dan bisa mempermudah proses evakuasi menuju tempat aman.
Di dalamnya terdapat berbagai perlengkapan yang mencakup surat-surat penting hingga kebutuhan dasar selama tiga hari. Barang-barang yang harus ada meliputi:
1. Surat-surat penting
Seperti surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, dan sebagainya.
2. Pakaian
Persiapkan pakaian untuk tiga hari. Meliputi pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan lain-lain.
3. Makanan ringan
Bawa makanan tahan lama seperti mie instan, biskuit, abon, cokelat, dan sebagainya.
4. Air minum
Jumlahnya disesuaikan, setidaknya bisa mendukung kebutuhan selama kurang lebih tiga hari.
5. Kotak obat-obatan P3K
Bawalah obat-obatan umum atau yang bisa digunakan untuk merawat luka, hingga obat-obatan pribadi.
6. Radio/ponsel
Bawa alat komunikasi beserta baterai, charger atau powerbank untuk membantu infromasi bencana.
7. Alat bantu penerangan
Bawalah alat yang bisa digunakan sebagai penerang, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin, dan sebagainya.
8. Uang cash secukupnya
Jangan hanya andalkan transaksi cashless di situasi bencana, bawa uang cash secukupnya.
9. Peluit
Peluit bisa berfungsi sebagai alat bantu ketika membutuhkan pertolongan.
10. Masker
Sebagai alat bantu menyaring udara kotor dan tercemar
11. Perlengkapan mandi
Bawa perlengkapan mandi seperti sabun, shampoo dan handuk secukupnya.
Buatlah Rencana Darurat Keluarga
Selain mempersiapkan tas siaga bencana, masyarakat juga harus memiliki rencana kesiapsiagaan lainnya ketika sewaktu-waktu bencana datang.
Salah satunya adalah rencana darurat keluarga, yang di dalamya mencakup pemahaman terkait jalur-jalur mana saja yang bisa dilalui dalam kondisi bencana. Berikut hal yang perlu dipersiapkan :
1. Analisis ancaman di sekitar
2. Identifikasi titik kumpul
3. Nomor kontak penting
4. Identifikasi rute evakuasi
5. Identifikasi lokasi untuk mematikan air, gas dan listrik
6. Identifikasi titik aman di dalam bangunan atau rumah
7. Identikasi anggota keluarga yang rentan, termasuk di antaranya adalah anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Setelah itu, pastikan Anda senantiasa update informasi resmi terkait penanganan kedaruratan dari kanal resmi dan terpercaya. Mulai dari media online, televisi, hingga update dari posko bencana.
Simak Video "Video: Melihat Dampak Gempa M 6,3 Bengkulu, 100 Bangunan Rusak"
(mso/mso)