Wajah Penuh Asa Indri Berburu Loker di Job Fair Bandung

Wajah Penuh Asa Indri Berburu Loker di Job Fair Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 21 Agu 2025 23:00 WIB
Para pencari kerja di Job Fair Kabupaten Bandung
Para pencari kerja di Job Fair Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Langit pagi di Margaasih memantulkan biru yang cerah. Di bawahnya, ratusan pencari kerja melangkah penuh semangat menuju Alun-alun, membawa satu harapan yang sama: mendapatkan pekerjaan demi masa depan dan keluarga.

Mereka hadir dengan pakaian rapi, putih-hitam, datang dari berbagai penjuru Kabupaten Bandung. Wajah-wajah penuh asa itu lalu memadati stan-stan perusahaan dalam gelaran Job Fair yang digagas Pemerintah Kabupaten Bandung, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 300 posisi kerja ditawarkan oleh sembilan perusahaan dan satu lembaga pelatihan kerja yang sudah bermitra dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. Sejak pagi, para pencari kerja atau pencaker, sebagaimana biasa disebut, tak henti berdatangan.

Salah satunya Indri Permata (25), warga Margaasih. Sejak matahari baru naik, ia sudah bersiap, berangkat dengan sepeda motor menuju lokasi.

ADVERTISEMENT

"Tadi pagi saya pergi pakai motor ke sini. Alhamdulillahnya dekat rumah juga, jadi semangat untuk datang ke Job Fair ini," ujarnya sambil tersenyum.

Dengan gawai di tangan, Indri memindai sejumlah barcode yang tersedia di booth perusahaan. Tak ada lagi tumpukan berkas fisik, semua serba digital.

"Iya tadi saya barcode di beberapa perusahaan. Lumayan langsung cepet da, jadi gak perlu bawa berkas hard copy lagi," katanya.

Meski sehari-hari ia membantu orang tuanya menjaga toko kain di Cigondewah, Kota Bandung, Indri tetap ingin bekerja di perusahaan.

"Iya sehari-hari mah sekarang bantu orang tua aja jualan kain. Terus sekalian masukin-masukin lamaran juga, kebetulan saya baru lulus kuliah tahun kemarin," jelasnya.

Harapannya sederhana, ada satu perusahaan yang memanggilnya. "Semoga ada perusahaan yang nyantol, jadi bisa bekerja. Harapannya mah bisa terus dilaksanakan Job Fair ini. Bagus juga soalnya memudahkan orang yang mau mencari pekerjaan," ucapnya.

Bukan Sekadar Antara Pelamar dan Perusahaan

Bagi Pemerintah Kabupaten Bandung, Job Fair ini bukan sekadar pertemuan antara pelamar dan perusahaan. Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, D.A. Hidayat, menyebut kegiatan itu sebagai bagian dari program prioritas Bupati Dadang Supriatna untuk menekan angka pengangguran.

"Tujuannya untuk menempatkan 50.000 calon pencari kerja selama lima tahun ke depan, artinya 10.000 orang setiap tahunnya," ujarnya.

Menurut Hidayat, kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai kecamatan agar semakin dekat dengan masyarakat.

"Ini tiap tahun kita keliling melaksanakan Job Fair di setiap kecamatan," katanya.

Angka pengangguran di Kabupaten Bandung masih berada di kisaran 6,36 persen. Pemkab pun berupaya menekan angka itu melalui beragam strategi, termasuk membuka peluang kerja ke luar negeri.

"Sudah 200 orang yang ditempatkan. Kemarin juga, kita sudah melaksanakan pelepasan sekitar 30 pekerja magang ke Jepang. Sebelumnya, sudah ada MoU antara perusahaan di Jepang dengan Pemkab Bandung," jelas Hidayat.

Selain penempatan tenaga kerja, pemerintah juga mendorong lahirnya wirausaha baru melalui pelatihan.

"Dinas Ketenagakerjaan juga melaksanakan pelatihan wirausaha, dengan melibatkan 1000 orang dan di antaranya 700 orang sudah selesai mengikuti pelatihan tersebut. Iya itu merupakan upaya dari pak Bupati untuk menuntaskan pengangguran di Kabupaten Bandung," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads