.webp)
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menjamin situasi lalu lintas di Kota Bandung bisa terkendali saat Kirab Budaya HUT ke-80 Jawa Barat (Jabar), Selasa (19/8/2025).
Farhan memantau situasi dari layar Bandung Command Center. Ia ingin memastikan langsung lalu lintas hingga kebersihan di rute yang dilalui rombongan arak-arakan tetap bisa dikendalikan sehingga membuat nyaman acara Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar.
"Alhamdulillah, sore ini kita sudah merayakan bersama-sama ulang tahun Jawa Barat yang ke-80, kita juga bersyukur bahwa Bandung menjadi tempat perayaannya. Tapi kita berusaha sekeras mungkin untuk menjaga kebersihan serta menjaga ketertiban dan kenyamanan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita punya banyak tamu, maka dari Bandung Command Center kita melakukan arahan-arahan. Sekarang ini tim kebersihan udah mulai bergerak dari arah Gedung Merdeka menuju ke rute-rute berikutnya. Kemacetannya juga rada bisa dikendalikan, dibuka tutup soalnya," tuturnya menambahkan.
Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dengan menempuh rute sepanjang 4,2 kilometer. Iring-iringan itu dimulai dari Gedung Merdeka, lalu berakhir di Gedung Sate.
Adapun rute yang ditempuh yaitu dari Gedung Merdeka, menuju Jalan Asia Afrika, Jalan ABC, Braga, Suniaraja (Viaduct), Perintis Kemerdekaan, Wastukencana, Ir. Juanda, Ex Dukomsel, Diponegoro, dan berakhir di Gedung Sate. Farhan pun berharap warga bisa mematuhi arahan petugas di lapangan selama kirab budaya itu dilaksanakan.
"Kalau untuk para warga, karena kita sedang bersama-sama merayakan ulang tahun Jawa Barat, harap maklum. Ikuti saja arahan dari para petugas, sabar sedikit, karena bagaimana pun juga ini perayaan rakyat se-Jawa Barat. Jadi ada paling tidak dari 27 kota/kabupaten datang semua tumplek di Kota Bandung," ungkap Farhan.
Farhan pun menaruh harapan di HUT ke-80 Jabar. Ia mengatakan, HUT ke-80 Jabar bisa menjadi momentum untuk mewujudkan visi Jabar Istimewa. "Ini akan menjadi momentum kita untuk bisa mencapai dan mewujudkan visi Jawa Barat Istimewa," pungkasnya.
(ral/dir)
