Kota Bandung sore ini, Selasa (19/8/2025), akan dipadati oleh ribuan peserta dan penonton dalam perhelatan Kirab Budaya HUT ke-80 Jawa Barat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI dan HUT ke-80 Jabar, yang diharapkan menjadi ajang pesta rakyat sekaligus pelestarian budaya.
Acara kirab dijadwalkan dimulai pukul 15.00 WIB dan diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Dengan panjang rute sekitar 4,2 kilometer, iring-iringan karnaval budaya ini akan menempuh waktu sekitar 55 menit hingga satu jam. Kirab dimulai dari Gedung Merdeka dan berakhir di Gedung Sate.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menyampaikan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengamanan untuk memastikan acara berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat kami sampaikan bahwa besok akan ada kegiatan kirab atau karnaval yang rencananya diikuti sekitar 2.000 undangan plus Forkopimda dan SKPD dari 27 kabupaten dan kota dan Pemprov Jabar hampir total 4.000 orang yang akan melaksanakan Kirab Budaya 2025," ujarnya.
Rute Kirab Budaya HUT Jabar 2025
Rute kirab akan melintasi beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung. Iring-iringan peserta akan berangkat dari Gedung Merdeka, kemudian melalui Jalan Asia Afrika, Jalan ABC, Braga, Suniaraja (Viaduct), Perintis Kemerdekaan, Wastukencana, Ir. Juanda, Ex Dukomsel, Diponegoro, dan berakhir di Gedung Sate.
Pihak kepolisian akan menerjunkan sekitar 390 personel gabungan, ditambah satu SSK Dalmas Polda Jabar. Selain itu, pengamanan lalu lintas akan difokuskan di tiga titik utama, yaitu Gedung Merdeka, Balai Kota, dan Gedung Sate.
Jalan yang Ditutup dan Sterilisasi Parkir
Sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara selama kirab berlangsung. Di antaranya:
Jalan Asia Afrika (Tamblong-Eks Palaguna, pukul 12.00-16.00)
Jalan ABC
Jalan Perintis Kemerdekaan
Jalan Wastukencana
Jalan Soekarno
Jalan Cikapundung Barat
Selain itu, beberapa titik akan disterilkan dari parkir kendaraan, seperti Jalan Cikapundung Barat, Jalan Braga Panjang, Jalan Suniaraja (tentatif), Jalan Wastukencana, dan Jalan Diponegoro.
Untuk mendukung kelancaran acara, panitia telah menyiapkan kantong parkir di dua lokasi, yakni di eks Palaguna (Asia Afrika) serta di Monumen Perjuangan Rakyat dan Pusdai (area Gedung Sate). Namun, area parkir Gedung Sate akan disterilkan mulai pukul 14.00 WIB untuk keperluan tamu VIP dan kepala daerah.
Karnaval dengan Nuansa Kerajaan Sunda
Kirab budaya tahun ini mengangkat tema "Telusur Jejak Sejarah Kerajaan dan Kemegahan Budaya di Tatar Sunda". Para peserta akan mengenakan busana bernuansa kerajaan-kerajaan Sunda dengan berbagai ornamen khas.
Selain pawai kostum, warga juga bisa menikmati atraksi seni tradisional serta arak-arakan hasil bumi dan panganan khas Sunda berupa dongdang atau jampena. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan masyarakat Jawa Barat.
Lebih dari 250 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jabar turut serta dalam kirab, ditambah jajaran kepala daerah, perangkat daerah, perwakilan desa, seniman, sanggar, hingga komunitas budaya.
Imbauan untuk Warga Bandung
Pihak kepolisian mengimbau warga Bandung dan sekitarnya untuk menghindari ruas jalan yang dilalui kirab pada sore hingga malam hari. Bagi masyarakat yang tetap harus melintas, disarankan menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.
"Lalin akan kita atur sedemikian rupa sehingga perjalanan karnaval ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," jelas Wahyu. Ia menambahkan, masyarakat juga bisa memantau kondisi lalu lintas secara real time melalui layanan CCTV online di pelindung.bandung.go.id.
Kirab Budaya HUT Jabar 2025 bukan sekadar arak-arakan, tetapi juga menjadi pesta rakyat yang dinantikan. Selain menghadirkan nuansa sejarah dan budaya, acara ini menjadi momentum kebersamaan warga Jawa Barat dalam merayakan kemerdekaan dan ulang tahun provinsinya.
(tya/tey)