Rencana renovasi Teras Cihampelas, Kota Bandung terus bergulir. Setelah batal dengan dibongkar, area pedestrian melayang atau skywalk ikonik itu dipastikan akan ditata kembali.
Dihimpun detikJabar, sebelum wacana pembongkaran itu mencuat, Pemkot Bandung ternyata sudah punya rencana untuk merenovasi Teras Cihampelas. Anggaran pun disiapkan, yaitu senilai Rp 3,9 miliar.
April 2025, proyek renovasi itu bahkan sudah masuk tahap lelang. Namun di tengah jalan, prosesnya dibatalkan hingga akhirnya mencuat usul pembongkaran pada Juli 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi detikJabar, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Rizki Kusrulyadi membeberkan, alasan proyek renovasi sebelumnya di Teras Cihampelas akhirnya batal. Itu terjadi karena ada perubahan dalam proses renovasi tersebut.
"Ada perubahan. Jadi Teras Cihampelas ini untuk ke depan akan dilakukan pemasangan lampu untuk pedestrian dan pengecatan di bawah. Dan sisanya akan dilakukan loading test. Tes beban dulu untuk di segmen II," katanya, Selasa (12/8/2025).
Dalam prosesnya, proyek renovasi Teras Cihampelas hanya tinggal tahap pengumuman pemenang lelang. Namun menurut Rizki, perubahan perlu dilakukan berupa tahapan uji beban di Teras Cihampelas untuk memastikan tingkat keamanannya.
"Kan prosesnya belum berjalan, kita ada perubahan ini akan dilakukan loading test terlebih dahulu, memberikan kepastian uji beban di beberapa titik saja untuk ke depan. Titik-titik ini supaya kita bisa ambil seperti apa renovasinya yang akan dilakukan," bebernya.
"Awalnya (renovasi Teras Cihampelas) itu plat atasnya yang biasa digunakan untuk UMKM, permukaan lantainya dan perbaikan lainnya kita alihkan dulu. Supaya dengan loading test itu akan kita ketahui seperti apa perbaikannya, intervensinya seperti apa, di beberapa titik, biar nanti renovasinya secara menyeluruh," tambahnya.
Saat ini, DSDABM masih menunggu APBD Perubahan 2025 untuk mengeksekusi renovasi Teras Cihampelas. Jika sesuai rencana, loading test bakal dilakukan di September 2025, dan konstruksinya bisa dikerjakan pada tahun depan.
"Kita lagi nunggu proses perubahan dulu. Mudah-mudahan nanti setelah anggaran perubahan ini, insyaallah kita akan lakukan proses itu. Paling cepat September," pungkasnya.
(ral/mso)