Kilas Balik Riang di Teras Cihampelas hingga Dikunjungi Jokowi

Lorong Waktu

Kilas Balik Riang di Teras Cihampelas hingga Dikunjungi Jokowi

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 11 Jul 2025 19:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara berjalan-jalan di Teras Cihampelas, Bandung.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara berjalan-jalan di Teras Cihampelas, Bandung. (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)
Bandung -

Teras Cihampelas, sebuah jalur pedestrian di atas Jalan Cihampelas sempat menjadi primadona wisata kota Bandung. Teras Cihampelas diresmikan pada Februari 2017 sebagai skywalk pertama di Indonesia.

Teras Cihampelas membentang sepanjang 450 meter di atas Jalan Cihampelas. Desainnya yang futuristik, lengkap dengan jalur khusus difabel, anjungan santai, tanaman hias, hingga kios-kios UMKM.

Dalam waktu singkat, lokasi ini menjelma jadi ikon baru kota, bisa dikatakan sejajar dengan ikon lainnya seperti Jalan Braga atau Alun-alun Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan Teras Cihampelas bertujuan untuk menata ulang kawasan yang dipadati pedagang kaki lima, serta memberi ruang aman bagi pejalan kaki di Jalan Cihampelas.

Dua bulan setelah dibuka, Teras Cihampelas dikunjungi Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungannya, Jokowi ditemani Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENT

Jokowi berkunjung ke Teras Cihampelas pada Rabu, 12 April 2017. Kedatangan orang nomor 1 di RI ini dikawal ketat ratusan aparat keamanan. Bahkan sejak pagi hari, aparat telah bersiaga dan area Teras Cihampelas juga disterilisasi.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara berjalan-jalan di Teras Cihampelas, Bandung.Presiden Jokowi dan Ibu Negara berjalan-jalan di Teras Cihampelas, Bandung. Foto: Bagus Prihantoro/detikcom

Tiba di Teras Cihampelas, Jokowi menyempatkan diri berjalan-jalan. Ridwan Kamil saat itu jadi 'pemandu wisata' dan menjelaskan asal-usul Teras Cihampelas kepada Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi.

"Pak Jokowi mungkin bisa foto dulu di 'jendela' ini biar bagus nanti masuk medsos," kata Ridwan Kamil.

Selain Jokowi dan Ridwan Kamil, hadir pula Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Seskab Pramono Anung. Mereka berjalan-jalan lebih dari 30 menit di Teras Cihampelas.

"Ya kita melihat di Teras Cihampelas yang didesain, dikerjakan oleh Wali Kota Bandung saya kira sebuah penghargaan yang sangat baik bagi pedagang kaki lima, penataan penempatannya juga sangat betul-betul ditata sangat rapi dan ini menjadi daya tarik wisatawan," ungkap Jokowi.

Jokowi mengaku senang dengan keberadaan Teras Cihampelas yang dapat menata UMKM dan pedagang kaki lima. Menurutnya, dua hal itu jadi salah satu kekuatan untuk Kota Bandung.

"Saya kira itu sebuah penataan usaha mikro usaha kecil pedagang kaki lima betul-betul diperhatikannya oleh Pemerintahan Bandung dan saya menghargai sekali," kata Jokowi.

"Ini sebuah model penataan PKL yang baik, sebuah contoh penataan kota yang baik," sambungnya.

Jokowi bahkan meminta daerah-daerah lain untuk meniru penataan PKL seperti yang dilakukan di Kota Bandung. Menurutnya, pedagang di Teras Cihampelas mendapat tempat yang layak.

"Kita melihat bahwa penataan kota yang kesulitan mencari ruang publik ini menjadi sebuah ruang publik yang baik dalam masyarakat berinteraksi, pedagang kaki lima ditata rapi, menarik, itu akan semakin menarik pembeli pelanggan untuk datang ke sini," tutup Jokowi.

Sayangnya saat ini, kondisi Teras Cihampelas tak secantik dulu saat dikunjungi Jokowi. Selain sepi akan pedagang, beragam coretan dan bau pesing menyeruak dari tempat ini.

Usulan agar Teras Cihampelas dibongkar bahkan mengemuka. Namun Pemkot Bandung memilih untuk mempertahankan aset Teras Cihampelas. Rencananya, Teras Cihampelas akan direvitalisasi oleh Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Farhan.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads